Salman Yoga : Bicara Sejarah Tak Cukup “Tanyakan Sama Saya”

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Berbicara sebagai akademisi pembanding di acara bedah buku “Sejarah Awal Islam Di Gayo” karya Prof. Dr. M. Dien Madjid, Dr. Salman Yoga yang juga dikenal sebagai penyair, menyampaikan kalau berbicara tentang sejarah, itu harus sesuai fakta yang melalui penelitian dengan metodologi yang benar.

“Tidak boleh kita bicara sejarah ngomong begini : ‘Kalau soal sejarah Gayo tanya sama saya, jangan dengarkan anjing menggonggong di luar pagar’ itu bukan sikap ilmiah,” ujar Salman Yoga ketika memulai penyampaiannya.

Selanjutnya dosen UIN Ar-Ranirry Banda Aceh ini menyatakan pentingnya penggalian sejarah Gayo yang benar. Karena kalau tidak, akan ada orang yang memanipulasi.

Salman kemudian menceritakan pengalamannya di Banda Aceh ketika mengikuti sebuah seminar, yang dia duga sudah dikondisikan.

Dalam seminar itu, menurut Salman Yoga, dihadiri oleh dua orang profesor, Prof Yusni Sabi dan Margaret Kartomi dari Australia.

Berdasarkan penelusuran LintasGAYO.co ini, Margaret Kartomi adalah seorang profesor emeritus dari Monash University di Melbourne, Australia dengan bidang keahlian etnomusikologi yang dikenal terutama atas kontribusinya pada studi musik Asia, yang mengkhususkan diri pada musik Indonesia dan Asia Tenggara.

Menurut Salman, dalam seminar itu, Profesor Kartomi menyatakan kalau Islam masuk ke Gayo pada abad ke – 19.

Saat itu, Salman menentang keras pernyataan itu. Karena itulah Salman sangat mengapresiasi karya dari Prof. Dien Madjid.

Menurutnya, ini adalah salah satu kontribusi besar seorang akademisi untuk pelurusan sejarah Gayo. Disampaikan secara ilmiah, bukan berdasarkan ego kekuasaan.

[Win Wan Nur]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.