BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Sembari menjalankan tugas kedinasan sebagai bupati, Ahmadi bertemu para mahasiswa/i asal Bener Meriah di Banda Aceh pada jum’at 29 September 2017.
Pertemuan diawali dengan makan malam di salah satu rumah makan ternama di Banda Aceh dan dilanjutkan perkenalan mahasiswa satu persatu yang berasal dari berbagai kampung.
Pada kesempatan ini, bupati Ahmadi berpesan agar menempuh pendidikan dengan baik dan dengan ridha orang tua untuk mendapat rinda Allah.
“Mahasiswa memiliki fungsi kontrol, maka berilah koreksi dan masukan kepada Pemerintah Kabupaten Bener Meriah agar daerah kita menjadi lebih baik,” tambah Ahmadi.
Ahmadi juga menjelaskan pemerintah Bener Meriah bersama beberapa tokoh Gayo sedang berupaya untuk pembangunan asrama mahasiswa di Banda Aceh.
“Selain sebagai asrama, nantinya tempat ini juga bisa berfungsi sebagai tempat diskusi,” kata Bupati muda ini yang disambut tepuk tangan oleh seluruh mahasiswa
Ketua Himpunan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Bener Meriah (HPBM) Banda Aceh, Muhammaddin mengapresiasi undangan dan berita baik tentang akan dibangunnya asrama mahasiswa.
“Kami ucapkan terima kasih atas undangan makan malam dan terima kasih atas perhatian bapak untuk asrama mahasiswa asal Bener Meriah di Banda Aceh,” ucapnya.
Di akhir diskusi dengan mahasiswa, Ahmadi memotivasi para mahasiswa untuk pantang menyerah dalam menghadapi segala permasalahan dan hambatan dalam menggapai cita-cita.
“Tidak ada yang mustahil, dan jangan menyerah dengan segala keterbatasan, karena tidak ada yang mustahil jika kita bersungguh-sungguh dalam menggapai impian, kalian adalah generasi yang menjadi harapan Bener Meriah,” tuturnya.
“Saya juga berasal dari daerah terpencil di Bener Meriah dengan segala keterbatasan, akan tetapi berkat kesungguhan dan ridha Allah, Alhamdulilah saya bisa menggapai cita-cita saya,” terang Ahmadi.
Tak sendirian, Kali ini bupati 36 tahun ini di temani oleh sang istri sekaligus ketua PKK Kabupaten Bener Meriah Nurhasanah, tokoh politik dari Gayo Hendra Budian dan ketua Panwas Kabupaten Aceh Besar Sukurdi yang juga berasal dari Gayo. [SP/ZR]
