TAKENGON-LintasGAYO.co : Panti Asuhan Budi Luhur, Takengon tetap dipertahankan alias tidak akan ditutup.
Demikian hasil audiensi antara Pemkab Aceh Tengah bersama alumni panti asuhan tersebut, Senin 11 Desember 2023 di ruang kerja Bupati Aceh Tengah.
Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah, Drs. Ishak mengatakan, hasil audiensi tersebut disepakati Panti Asuhan Budi Luhur harus tetap dipertahankan keberadaannya.
“Panti akan tetap beroperasi, dengan mencari solusi yang tetap dengan tidak menyalahi aturan di pemerintahan,” tegas Ishak.
Terkait pengelolaan Yayasan, Pemkab secara aturan tidak boleh menjadi pengelola. Yayasan kata dia akan diserahkan pengelolaannya ke Pemerintahan Provinsi.
“Pemkab secara aturan tidak boleh jadi pengelola, tapi panti asuhan dikelola oleh Pemprov. Hanya saja Pemkab berkewajiban merehabilitasi anak di luar panti asuhan,” kata Ishak.
Hasil audiensi itu kata dia lagi, Pemkab Aceh Tengah akan membuat tim mencari solusi yang tepat mengatasi permasalahan ini.
“Intinya, Panti Asuhan Budi Luhur tidak jadi ditutup dan akan beroperasi seperti biasa,” demikian Ishak.
Dalam audiensi itu, dipimpin langsung Pj Bupati Aceh Tengah, T Mirzuan dan turut dihadiri sejumlah pejabat daerah.
Sementara sejumlah alumni panti asuhan legendaris di dataran tinggi Gayo tersebut, dihadiri dari sejumlah daerah.
Pantauan, alumni Budi Luhur kini tersebar di hampir di seluruh Indonesia bahkan ada yang sudah bekerja di luar negeri.
Sebelumnya, kabar ditutupnya panti asuhan ini, menjadi konsumsi publik yang ramai dibicarakan, setelah Pemerintah Kabupaten tak lagi diperbolehkan mengelola yayasan, sesuao aturan dan ketentuan yang berlaku.
[Darmawan]
