“Lemo” Pemancing Dadakan Serbu Weh Peusangan

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Hujan yang terus mengguyur Dataran Tinggi Gayo, dalam sebulan terakhir ini juga menyebabkan air sungai Peusangan turut melimpah.Seperti diketahui, Weh Peusangan merupakan aliran sungai utama yang bermuara ke Danau Lut Tawar, Aceh Tengah.

Naiknya air sungai Peusangan atau dalam bahasa Gayo dikenal dengan istilah Lemo,  ternyata membawa berkah tersendiri bagi warga. Pemancing dadakan ramai hadir di pinggiran sungai.

Seperti yang terlihat di kawasan Lukup Badak, Pegasing-Bies, Aceh Tengah. Para pemancing dadakan turun membawa berbagai jenis pancing. Mereka dengan sabarnya menunggu, umpan pancingnya di sambar ikan.

Salah seorang pemancing, Hardan, warga Jurusen, Aceh Tengah, mengatakan dirinya hadir untuk memancing karena mengetahui banyak ikan-ikan yang sebelumnya dipelihara di kolam yang terdapat di bataran sungai lepas.

“Saat air sungai meluap, tingginya sama dengan air yang berada di kolam. Bahkan ada yang lebih. Hal itu membuat ikan-ikan tersebut keluar,” katanya.

Dirinya mengaku, selama Lemo berlangsung, sudah beberapa kali pancingnya di tarik oleh ikan mas. “Lumayan lah bang, sudah ada 10 ekor ikan mas, besar-besar lagi yang kena saya pancing,” katanya.

Tak hanya dialiran sungainya, Lemo juga terjadi di seputaran Danau Lut Tawar. Kebiasaan lemo, ikan-ikan yang hidup di Danau akan berada di pinggir. Tak jarang ikan-ikan tersebut masuk ke area persawahan, sehingga cukup mudah untuk ditangkap dengan tangan.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.