BLANGKEJEREN-LintasGAYO.co: Yayasan Java Learning Center (Javlec) Gayo Lues sejak beberapa hari yang lalu menggelar Pelatihan Pengembangan Wisata dan Rencana Bisnis bagi masyarakat di 5 desa dampingan Javlec yakni Desa Agusen, Palok, Penggalangan, Sentang dan Bustanussalam.
Koordinator Lapangan Javlec Gayo Lues, Rizki Murti kepada LintasGAYO.co pada Selasa (26/12) siang menjelaskan, pelatihan tersebut sebagai rangkaian program Javlec tentang Pengelolaan Hutan Kolaburatif Berbasis Potensi Lokal di sejak awal tahun 2017 lalu.
“Kali ini kita menghadirkan pemateri dari Yogyakarta yakni Mbak Putik untuk berbagi ilmu kepada masyarakat bagaimana membuat perencanaan bisnis khususnya di sektor wisata sesuai dengan potensi desa masing-masing,” jelas Boim sapaan akrab mahasiswa alumni UGM ini.
Lanjutnya, kedepan tim lapangan Javlec akan terus memfasilitasi masyarakat dampingan untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Program Javlec sendiri akan selesai pada bulan April tahun 2018. Selama ini Javlec ditunjuk dan didukung penuh oleh USAID Lestari dalam melaksanakan program di Gayo Lues, demikian Boim. (Supri Ariu)
