Insan Qur’ani FC Kampiun Liga Super Pesantren 2018 

oleh
Selebrasi Sujud Syukur Pemain Insan Qur'ani FC Usai Menjadi Juara (Ist)
Selebrasi Sujud Syukur Pemain Insan Qur’ani FC Usai Menjadi Juara (Ist)

ACEH BESAR-LintasGAYO.co : Kesebelasan Insan Qurani FC keluar sebagai kampiun Liga Super Pesantren Tahun 2018 usai mengalahkan kesebelasan Darul Ulum FC di partai final, dengan skor 5-4 lewat adu pinalti di lapangan Gampong Limpok, Darussalam Aceh Besar, Sabtu (10/3).

Partai final sempat tertunda 2 minggu dikarenakan ketidakpastian tempat pertandingan. Pada babak final ini, ratusan santri dari kedua pesantren itu tampak memberikan dukungan.

Partai final Insan Qur’ani vs Darul Ulum berlangsung sengit. Peluang demi peluang tercipta dibabak pertama. Namun, peluang tersebut gagal di konversi menjadi gol oleh kedua tim. Begitu juga di babak kedua. Rapatnya barisan pertahanan kedua tim menyulitkan terjadi gol.

Skor imbang 0-0 bertahan hingga peluit akhir ditiupkan. Pertandingan dilanjutkan lewat adu tos-tosan. Insan Qur’ani FC menang dengan skore 5-4 lewat drama adu pinalti.

Penasehat tim Insan Qurani FC. Ust Raihan meyampaikan bahwa kemengan ini adalah sebuah anugerah besar yang diraih Dayah Insan Qurani.

“Semua ini adalah hasil akumulasi dari keuletan latihan, keyakinan, dan keihklasan. Mengingat jika dikalkulasi secara rasional kemenangan yang diraih Insan Qurani Fc agak mustahil untuk didapatkan. Jangankan jadwal rutin, lapangan pun tidak ada. Sehingga anak-anak harus latihan dilapangan sekitar Dayah,” ujarnya disampingi Presiden Club Insan Qur’ani, Fauzul Ihsan.

Sementara pimpinan Dayah Insan Qur’ani, Ust Muzakkir mengharapkan agar ke depan para pemain bisa lebih serius untuk latihan, lebih serius berdoa, lebih serius dalam mengembangkan diri.

Lebih jauh Ust Muzakkir menyampaikan bahwa semua hal dalam turnamen ini esensinya bis dijadikan pelajaran berharga, salahsatunya adalah semangat untuk berjuang dan berusaha meraih apa yang dicita-citakan. “Saya berharap semngat ini bisa diaktualisasikan dalam kehidupan nyata, sehingga sukses saat ini bisa terus dilanjutkan dalam kehipan nyata kalian semua. Kita ingin Dayah IQ juga berpartisipasi di Liga Santri Nasional,” demikian ungkap Ust Muzakkir.

Seperti diketahui, Liga Super Pesantren (LSP) dimulai sejak 9 Februari s/d 10 Maret 2018. Resmi ditutup oleh ketua panitia Ust Idris. Dalam sambutannya Ust Idris menyampaikan bahwa turnamen yang diikuti oleh 15 tim dari 13 pesantren di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar berjalan sangat baik, sesuai dengan harapan.

[SP/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.