HMI Aceh Desak Menristekdikti Tengahi Konflik ISBI Aceh

oleh
Unjuk rasa di ISBI Aceh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Mundurnya puluhan pejabat Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) Aceh secara bersama-sama diikuti dengan mosi tidak percaya terhadap Rektor ISBI Aceh, serta adanya unjukrasa mahasiswa kampus tersebut menuntut mundur Rektor dari jabatannya beberapa hari lalu menjadi perhatian penting bagi Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (BADKO-HMI) Aceh.

Dalam hal ini, Sekretaris Umum BADKO HMI Aceh, Muhammad Afzal dalam rilisnya Rabu 7 Juni 2017 meminta Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (MENRISTEKDIKTI) segera menengahi konflik yang sedang terjadi pada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh.

“Supaya persoalan yang sedang dialami ISBI Aceh tidak berlanjut. Jika Menristekdikti tidak segera bersikap, akan berdampak buruk bagi perkembangan pendidikan seni di Aceh. Sementara ISBI Aceh baru berumur lebih kurang tiga tahun,” ungkap Muhammad Afzal.

Dikatakan, mundurnya puluhan pejabat di lingkungan ISBI Aceh pada Senin, (29/05). Kemudian diikuti unjukrasa mahasiswa nya pada Jumat, (2/06), mengindikasikan adanya konflik di tubuh Perguruan Tinggi Seni tersebut.

“Terlepas dari apapun faktor konflik, BADKO HMI Aceh meminta Menristekdikti harus segera mengambil langkah tepat sebelum terganggunya proses belajar mengajar di ISBI Aceh,” desaknya.

Pengurus BADKO HMI Aceh menyayangkan persoalan yang terjadi. Apabila tidak segera diselesaikan akan berpengaruh terhadap perkembangan ISBI Aceh sendiri. sementara ISBI Aceh adalah satu-satunya Perguruan Tinggi Seni dan baru berdiri di Aceh.

Afzal menambahkan. Bukan saja kepada Menristekdikti, Pemerintah Daerah Aceh dan Aceh Besar sudah sepatutnya merespon apa yang terjadi di ISBI Aceh. Ini menyangkut dengan masa depan generasi seni.

“ISBI Aceh baru ada 3 generasi dan mahasiswanya relatif sedikit. Perhatian pihak Pemerintah Daerah sangat membantu dalam menyelesaikan persoalan yang terjadi dan untuk kemajuan ISBI Aceh,” demikian pernyataan Badko HMI Aceh melalui Sekretarisnya Muhammad Afzal. [Ril/Kh]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.