Banda Aceh-LintasGayo.co : Buku yang berisi tentang gempa yang melanda Gayo (Takengon dan Bener Meriah) tanggal 2 Juli 2013 akan segera terbit. “Buku Gayo 6,2 SR ini merupakan kumpulan dari tulisan saya yang dimuat di Media Online LintasGayo.co,” kata Iranda Novandi di Banda Aceh, Sabtu (17/10/2015)
Penyusunan buku ini, jelas pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh itu, dilatarbelakangi keinginannya untuk menjadikan gempa yang melanda Gayo menjadi pembelajaran tentang kebencanaan. “Para generasi penerus di Gayo nantinya dapat mengetahui bahwa di Gayo pernah dilanda gempa yang mengakibatkan korban jiwa dan kerugian material,” sebutnya.
Dikatakannya, pemerintah daerah diharapkan bisa menjadikan soal bencana ini menjadi muatan lokal yang diajarkan di sekolah-sekolah mulai dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ini sangat perlu, agar saat terjadi gempa, korban jiwa yang banyak bisa dikurangi. Tentu, kita tidak berharap terjadi gempa.Paling tidak, kita bisa mengantisifasi,” katanya.
Buku Gayo 6,2 SR, sambungnya, berisi pelbagai realita di lapangan yang dilihat, dirasakan, dan didengar wartawan Harian Analisa itu. “Dengan pelbagai kritik yang ditujukan ke semua pihak, namun tidak lupa menyampaikan solusi dalam menangani soal kebencanaan ini,” katanya, sambil menegaskan, “Buku ini diterbitkan atas kerjasama Media Online LintasGayo.co dengan Mahara Publishing dan The Gayo Institute. Alhamdulillah ISBN sama barcode-nya juga sudah keluar, dan sudah dikirimkan Mahara Publishing tanggal 13 kemarin,” tandasnya.
(AF)
