Kutacane-LintasGayo.co: Anggota DPR/MPR RI H Muslim Ayub, SH, MM kembali mengingatkan masyarakat Aceh Tenggara tentang sikap dan prilaku toleransi dalam menjaga negara, diantaranya mampu menjaga keberagaman agama dan suku sebagai simbol Aceh Tenggara yang khas.
“Dari dulu rakyat Alas di Aceh Tenggara sudah terbiasa dengan keberagaman, bahkan dalam kebudayaannya. Untuk itu, kita harus dapat menjadikannya sebagai kekhasan daerah, dimana dengan keberagaman sukulah Aceh Tenggara dapat dibangun dengan cepat,” kata Muslim Aiyub saat menyampaikan pidato pada acara 4 Pilar Kebangsaan di STIKES Darul Hasanah Kutacane, Senin 19 Desember 2016.
Dalam pertemuan dengan ratusan masyarakat itu, Muslim Ayub juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dengan gesekan jelang pilkada, terutama adanya upaya memecah belah suku-suku di Aceh Tenggara.
“Disinilah kita sebagai masyarakat yang berperadaban dan berbudaya tinggi harus menunjukan sikab bahwa kita adalah masyarakat yang punya toleransi, tidak mudah terprovokasi,”ujar Muslim.
Hal serupa juga disampaikan Muslim kepada masyarakat lainnya dalam pertemuan serupa yang dilaksanakan di Aula Kecamatan Lawe Sigala-Gala, Minggu 18 desember 2016 dan di Gedung PWI Aceh Tenggara, Kutacane, Sabtu 17 Desember 2016. (tarina)