REDELONG-LintasGAYO.co : Ketua Tim Penyusun Rencana Aksi Penanganan Covid 19 Kabupaten Bener Meriah, Rizki Wan Okta Bina bersama Tim Asistensi Bupati Bener Meriah Alwin Alpina Rizki, mengunjungi Kampung Ujung Gele Kecamatan Bukit.
Reje Kampung Ujung Gele Rahmandi mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan program ketahanan pangan, dengan sumber makanan yang kaya karbohidrat seperti ubi jalar dan jagung.
“Penanaman dilakukan oleh Relawan Kampung Lawan Covid Kampung Ujung Gele di lahan milik kampung, dengan pola padat karya tunai desa dengan jumlah benih 4000 ubi jalar dan 10 Kg jagung,” terangnya, Rabu 20 Mei 2020.
Terkait program pembagian bibit kepada seluruh kepala keluarga yang sempat disampaikan oleh Bupati Bener Meriah, Rahmandi menyampaikan masih menunggu kebijakan lebih lanjut.
“Secara prinsip mendukung program ketahanan pangan ini dengan tetap berpegang pada peraturan yang berlaku,” katanya.
Sementara, Ketua Tim Penyusun Rencana Aksi Penanganan Covid 19 Kabupaten Bener Meriah, Rizki Wan Okta Bina menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Kampung Ujung Gele adalah contoh baik yang bisa menjadi referensi bagi Kampung lain khususnya di Bener Meriah.
“Pemerintah sudah mengeluarkan warning bahwa kita akan dihadapkan pada kondisi krisis pangan dan program ketahanan pangan di tingkat Kampung seperti ini sangat ideal dan potensial,” terangnya.
“Kita hanya perlu mencari formulasi dan metode sosialiasi yang tepat saja untuk disampaikan kepada masyarakat,” tutup Rizki.
Secara terpisah, Tim Asistensi Bupati Bener Meriah, Alwin Alpina menyatakan bahwa Bupati Bener Meriah telah menghapus 8 Program Prioritas Kabupaten Kabupaten Bener Meriah untuk dapat dialihkan menjadi kegiatan pencegahan dan penangana Covid 19 di tingkat kampung.
“Dimasa bencana seperti saat ini, semuanya harus terlibat seperti dalam pepatah Gayo, alang tulung beret berbantu,” tandasnya.
[Ril]
