Takengon-LintasGAYO.co : LSM Jaringan Anti Korupsi Gayo (Jang-Ko) salurkan bantuan kepada korban banjir bandang di Kampung Paya Tumpi dan sekitarnya, Kamis 19 Mei 2020.
Bantuan itu, kata Koordinator Jang-Ko, Maharadi, merupakan hasil bantuan dari galangan donasi yang dibuka pihaknya beberapa waktu lalu lewat #JANGKOPeduli.
Menurutnya, setelah dilakukan survei kebutuhan mendesak bagi warga yang terdampak banjir bandang, pihaknya mengalihkan bantuan yang seharusnya difokuskan kepada bantuan sembako kepada bantuan yang lebih mendesak.
“Kita melihat, bantuan sembako dan pakaian sudah sangat cukup, makanya kita survey kebuyuhan apa yang paling mendesak. Ternyata warga sangat butuh tempat penampung air bersih,” kata Maharadi.
Lain itu, Maharadi juga perlu melaporkan hasil bantuan yang telah digalang lewat #JANGKOPeduli.
“Donasi yang masuk sejumlah Rp. 5.150.000,-. Dengan rincian, pembelian drum plastik ukuran 120 liter seharga Rp. 35.000 x 30 = Rp. 4.050.000,-. Pembelian sarung tangan karet 2 lusin Rp. 360.000,-. Biaya transpor dari toko ke lokasi penyerahan bantuan Rp. 150.000,-. Tranportasi Medan-Takengon, Rp. 450.000,-. Total pengeluaran Rp. 5.010.000. Sisa Rp. 140.000,” terang Maharadi.
Hal ini kata Maharadi lagi, sekaligus mengajar Pemerintah untuk transparan dalam mengelola anggaran, agar tidak amburadul seperti data penerima bantuan Covid-19 saat ini, di Aceh Tengah.
“Transparansi menjadi hal yang paling penting, mengingat itu yang menjadi modal utama kepercayaan masyarakat kepada kita. Lain itu, mensurvey kebutuhan mendesak harusnya juga dilakukan pemerintah,” tandasnya.
[Darmawan]
