Waduh! Saat Pandemi Covid-19, Ternyata di Eropa dan Amerika Permintaan Kopi Meningkat ; Kopi Gayo Malah Anjlok

oleh
(Foto : Khalis) dok. LintasGAYO.co

TAKENGON-LintasGAYO.co : Di saat pandemi Covid-19 ternyata permintaan kopi di negara-negara di Eropa dan Amerika malah melonjak naik.

Hal itu berbanding terbalik dengan industri pangan lainnya yang hancur lebur. Namun, permintaan kopi yang tinggi cafein malah naik.

Hal itu diungkapkan, ketua koperasi terbesar kedua di Brazil, Jose Marcos Magalhaes, sebagaimana dilansir detik.com dari Finansial Times, 15 April 2020 lalu.

Menurutnya, ekspor kopi ke Eropa dan Amerika dalam kurun 2020 ini melonjak tajam. Mereka memiliki target 400.000 karung kopi dengan isi masing-masing 60 Kg dikirim ke berbagai negara.

Namun kenyataannya berbeda, tingginya permintaan membuat mereka menargetkan dua kali lipatnya yakni 800.000 karung di tahun ini.

“Kami memiliki permintaan kopi yang sangat tinggi, terutama dari Eropa. Konsumsi telah meningkat tajam juga di supermarket Amerika, dan mereka ingin menambah stoknya,” ungkap Magalhaes.

Permintaan kopi yang melonjak dikarenakan banyaknya orang yang di rumah dan tak bisa pergi ke kafe untuk menikmati kopi mereka. Karenanya mereka membuat kopi sendiri di rumah dengan mengandalkan kopi kemasan.

Magalha berharap permintaan kopi yang berkelanjutan dapat menjaga harga kopi pada level saat ini. Ini juga dapat berdampak pada tantangan logistik Minasul, Brasil. Jalan dan pelabuhan akan tetap dibuka walaupun perusahaan pengiriman raksasa sepeti Maersk sedang berusaha mengatasi kelangkaan kontainer bagi eksportir.

Berbeda dengan kopi Gayo, yang memiliki target pasar yang sama dengan kopi Brazil. Faktanya, di Aceh Tengah dan Bener Meriah, kopi malah enggak laku dijual.

Tersebut, lantaran adanya penyetopan dari sejumlah buyer di Eropa dan Amerika lantaran pandemi Corona ini.

Akinatnya, perekonomian urang Gayo hancur tanpa ada solusi konkrit. Ratusan ribu petani yang menggantungkan hidup dari kopi, kini mulai resah.

Hingga saat ini, belum ada yang bisa menjawab hubungan antara lakunya kopi Brazil dan anjloknya harga kopi di Gayo akibat krisi Covid-19 ini.

[Red]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.