Redelong-LintasGAYO.co : Sejumlah aktivis dan advokad kabupaten Bener Meriah dengan menamakam diri Aliansi Masyarakat Peduli Bener Meriah meleporkan akun facebook @Panglima Pidie yang telah menyebarkan konten SARA di media sosial, yang berisi kata-kata tidak senonoh dan melecehkan suku bangsa Gayo yang ada di Aceh, Sabtu, 4 April 2020.
“Kami telah secara resmi melaporkan akun @Panglima Pidie yang telah melecehkan Suku Bangsa Gayo melalui konten SARA,” ujar Surya Apra.
Akun @Panglima Pidie sebelumnya telah menimbulkan protes di media sosial lantaran memposting foto Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah dengan membuat kata-kata yang tidak pantas dan berbau rasis.
Pihaknya merasa keberatan atas postingan tersebut karena telah melampau batas dan merupakan bentuk rasisme yang tidak dapat ditolerir dan harus ditindak tegas oleh pihak kepolisian.
“Kritik atas kebijakan pemerintah itu sah saja, namun ketika disampaikan secara tidak beradab dan terlebih lagi membawa ras Gayo adalah perbuatan yang tidak terpuji serta dapat memancing konflik horizontal di tengah masyarakat,” ujar Apra.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak aparat kepolisian untuk mengusut secara tuntas dan dapat di peroses secara hukum sesuai dengan UU ITE yang berlaku, agar tidak terulang dan secara terus menerus terjadi perbuatan yang mengarak kepada pelecehan RAS atau SARA.
“Kita minta polisi untuk mengusut secara tuntas sesuai dengan pasal 28 ayat 2 UU No 19 tahun 2016 tentang ITE,” demikian Apra.
[SP/Darmawan]
