TAKENGON-LintasGAYO.co : Upaya pencegahan penyebaran virus corona yang telah dilakukan oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang telah berjalan dalam sepekan terakhir ini, mendapat respon dan dukungan seluruh aparat kecamatan dan desa/kampung serta masyarakat kabupaten Aceh Tengah.
Secara spontan, para Camat dan Reje/Kepala Kampung berinisiatif untuk melakukan upaya pencegahan di wilayahnya masing-masing.
Gerakan swadaya yang awalnya dipelopori oleh Reje Kampung Hakim Bale Bujang, Misriadi ini kemudian dikuti oleh kampung-kampung lainnya di kecamatan Lut Tawar.
Aparat kecamatan dan aparat kampung dibantu oleh warga kemudian melakukan penyemprotan desinfektan pada sarana ibadah, fasilitas umum dan rumah-rumah penduduk. Gerakan ini dikoordinir oleh Camat, Agus Kasim,SH dan unsur Muspika Lut Tawar.
Demikian juga dengan kecamatan lainnya seperti kecamatan Bebesen, dimulai gerakan yang dilakukan oleh Reje Kampung Bebesen, kemudian gerakan ini kemudian diperluas ke seluruh wilayah kecamatan Bebesen.
Gerakan spontanitas ini kemudian diikuti oleh semua kecamatan dalam wilayah kabupaten Aceh Tengah. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 sudah menerima laporan dari Camat Linge, Kebayakan, Bies, Kute Panang, Ketol dan lain-lainnya bahwa gerakan pencegahan penyebaran virus corona sudah dimulai di semua kampung.
Begitu juga himbauan tentang penutupan lokasi wisata, larangan mengadakan keramaian, telah dipatuhi oleh masyarakat, social distancing di tempat umum, secara umum sudah dipatuhi oleh sebagian besar warga masyarakat.
Atas respon positif dan partisipasi spontan dari aparat kecamatan, aparat kampung dan warga masyarakat, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Aceh Tengah, Drs. Ishak, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran virus berbahaya ini.
“Atas nama Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Tengah, saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tinnginya kepada para Camat dan unsur Muspikanya, para Reje dan aparat kampung serta seluruh warga masyarakat yang telah memberi dukungan kepada kami untuk mencegah penyebaran virus corona di daerah ini,” ungkap Ishak, Jum’at 27 Maret 2020.
Ishak berharap, partisipasi masyarakat ini dapat terus dipertahankan, supaya daerah ini bisa bebas dari wabah Covid-19.
[FTM/DM]
