TAKENGON-LintasGAYO.co : Awal tahun 2020 sepertinya awal kebangkitan bagi dunia akademisi di Tanoh Gayo. 12 putra-putri terbaiknya, kini dinyatakan lulus progran doktor Pendidikan Islam dan Ekonomi Islam.
Ke-12 orang tersebut kini mengabdi di kampus kebanggaan urang Gayo, STAIN Gajah Putih Takengon.
Diantara nama-nama ke-12 orang tersebut asa Dr. Ika Hartika, MA, Dr. Asdiana,MA, Dr. Evanirosa, MA, Dr. Abidah, M.Pd, Dr. Ismet Nur, MA, Dr. Ihsan Harun,MA, Dr. Indra, M.Pd, Dr. Ramsah Ali, MA, Dr. Ramadan, MA, Dr.Saifullah,MA,Dr. Hamdan, MA dan Dr. Rosdaniah, MA.
Ihsan Harun saat ditanyai LintasGAYO.co, Sabtu 8 Februari 2020 mengatakan program doktor dalam jenjang akademik tersebut merupakan suatu hal dalam rangka memenuhi kompetensi dosen pada STAIN Gajah Putih dan pengembangan STAIN dimasa mendatang.
“12 orang putra putri Gayo ini lulus program doktor atas dorongan semangat membangun peradaban Gayo dimasa datang kerjasama STAIN dalam hal ini Dr. Zulkarnain, M.Ag dan Baitul Mal Aceh Tengah masa Alm.Mahmud Ibrahim serta dukungan semangat dari Dr. Almisri, MA,” kata Ihsan Harun.
Menurutnya, ke-12 doktor tersebut merupakan putra-putri Gayo yang melanjutkan studi di UIN Sumatera Utara sejak 4 tahun kebelakangan ini.
“Lahirnya 12 Doktor Baru ini dalam waktu bersamaan merupakan lombatan luar biasa bagi peradaban Gayo dimasa depan dan dalam catatan sejarah Gayo ini merupakan torehan sejarah yang perlu di apresiasi,” tutup putra Mesir, Bebesen, Aceh Tengah ini.
“Mudah-mudahan, ke-12 orang ini bisa meningkatnya SDM di Aceh Tengah akan mempercepat perkembangan STAIN GPA menjadi IAIN,” tambahnya.
[Darmawan]
