Redelong-LintasGAYO.co : Sejumlah pedagang sayur mayur dan petani yang tergabung dalam APSBM (Asosiasi Pedagang Sayur Bener Meriah) berencana mendatangi gedung DPRK Bener Meriah, untuk melakulan aksi protes terhadap Pemerintahan terkait kondisi harga tanaman palawija yang tak stabil di Kabupaten tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Ketua APSBM, Sabardi kepada media melalui selebaran Senin 27 Januari 2020.
“Sebagai Kabupaten yang hampir seluruh masyarakatnya berprofesi sebagai petani sudah waktunya Pemerintah menunjukkan keseriusan untuk Membina Petani di Bener Meriah,” ungkapnya
“Bukan malah melakukan pembiaran terhadap anjloknya harga tanaman palawija. Bahkan, membebani pedagang sayur dengan tarif retribusi yang berimbas pada anjloknya harga jual tanaman palawija,” tambahnya lagi.
Ia juga menyoroti, pemberian bantuan pertanian yang dinilai tidak merata.
“Kita juga akan tanyakan bagaimana sebenarnya mrekanisme pemberian bantuan terhadap petani. Kenapa tidak semua petani mendapat bantuan,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, besok Selasa 28 Januari 2019 akan melancarkan aksi protes dan mengajak seluruh petani Bener Meriah untuk ikut andil dalam aksi ini.
“Kami mengajak seluruh petani untuk ikut datang menuntut hak yang harusnya kita para petani dapatkan,” tutupnya.
[Madin/DM]
