Pengelolaan RSUD Muyang Kute Semakin Semraut, Direktur Didesak Mundur!

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Pengelolaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muyang Kute, Bener Meriah dinilai semakin semraut.

Penilaian tersebut diungkapkan salah seorang aktivis muda Bener Meriah, Muhammadinsyah, Minggu 25 Januari 2020.

Menurutnya, sudah selayaknya Direktur Muyang Kute segera dicopot dari jabatannya. “Kalau tidak mampu silahkan mundur, masih banyak anak negeri ini yang sanggup mengelolanya,” tegas Muhammadinsyah akrab disapa Madin.

Penilaian tersebut bukan tanpa alasan, Muyang Kute sebagai layanan publik kerap dilanda masalah. Beberapa waktu lalu, kata Madin keluarga pasien sempat menampung air hujan, dan kemudian kejadian itu viral di media sosial.

“Teranyar, limbah rumah sakit yang notabennya barang beracun dan berbahaya (b3) dibiarkan saja terletak di bagian RSUD. Ini sangat berbahaya bagi lingkungan, harusnya limbah b3 harus segera diangkut. Ini ada aturannya sesuai PP nomor 101 tahun 2004 ,” tegas Madin.

Belum lagi kata Madin, tempat pembungan limbah sementara diduga juga tidak memenuhi standar. “Seharusnya pembuangan sementara harus berada jauh dari rumah sakit. “Kami meminta aparat penegak hukum, segera memeriksa keadaan dari tempat tersebut, jika tidak sesuai dengan aturan berarti itu ada pidananya dan harus segera di proses,” tandasnya.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.