REDELONG-LintasGAYO.co : Konflik Gajah dan manusia yang kerap terjadi di Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah dalam beberapa tahun terakhir belum didapati solusi konkrit perihal penanganannya.
Kawanan Gajah kerap menyambangi pemukiman penduduk hingga memasuki pekarangan sekolah, yang membuat siswa di SDN Dirgantara, Kampung Negeri Antara tak berani masuk belajar di kelas.
Menanggapi permasalahan tersebut, Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk. H. Sarkawi saat dihubungi LintasGAYO.co, Jum’at malam 17 Januari 2019 mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya mencari solusi dari konflik antara satwa liar dan manusia itu.
Menurut Abuya, kawanan Gajah yang masih betah berada di Kabupaten Bener Meriah, terus diupayakan untuk digiring menuju hutan.
Ditanya solusi konkritnya, Abuya mengatakan bahwa persoalan Gajah ini bukan hanya persoalan Bener Meriah saja, namun melibatkan beberapa kabupaten.
“Untuk itu kita masih sangat berharap agar pihak Provinsi mencari solusi bersama agar persoalan ini bisa cepat teratasi,” katanya.
“Beberapa kali kita sudah berkoordinasi ke Provinsi, dan hingga sekarang pun kita masih sangat berharap pihak provinsi masih peduli terhadap konflik Gajah dan manusia ini,” demikian Abuya menimpali.
[Darmawan Masri]
