Pengelolaan Akar Kuning Di Samarkilang, Ini Kata BKPH

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Ditemukannya Akar Kuning (Uyet Kuning:Gayo-red) di hutan dataran tinggi Gayo Samarkilang Kabupaten Bener Meriah mengejutkan banyak pihak.

Soal legal atau illegal pemanfaatannya ditegaskan Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) melalui Kepala Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Bidin BKPH Linge Isaq KPH Wil III Aceh, Yusrin S Hut MP.

“Kita belum ketahui status arealnya, jika berada di dalam Area Penggunaan Lain (APL) tentu menjadi tanggung jawab pmerintah kabupaten/kota sebagai pembinanya,” tegas Yusrin, Senin 4 Nopember 2019.

Dan untuk memaksimalkan pemanfaatan Akar Kuning yang ada di Samarkilang, pihaknya menyarankan pemanfaatan Akar Kuning serta seluruh potensi hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang berasal dari dalam kawasan hutan dapat dimanfaatan melalui pola kerja sama dengan KPH

“Sebaiknya dibentuk Kelompok Tani Hutan, baik melalui KTH Koperasi maupun Badan Usaha Milik Kampung,” saran Yusrin.

Alasannya, dikatakan Yusrin, karena dengan pola kerja sama didalamnya terdapat prinsip transparansi, saling mendukung dan saling menguntungkan serta azas kelestarian lingkungan.

“Ini sesuai dengan Qanun nomor 7 tahun 2016 tentang Kehutanan Aceh,” ungkap Yusrin.

Dan dalam waktu dekat ini pihaknya akan mendorong terbentuknya KTH di Samarkilang.

“Kita akan turun ke lapangan dan mendorong pembentukan KTH, tentu akan berkoordinasi dengan berbagai pihak,” tandas Yusrin.

Sementara Camat Syiah Utama, Khalisuddin menyatakan pihaknya masih terus menelusuri manfaat Akar Kuning untuk kesehatan serta sistem pemasarannya.

“Berdasarkan informasi dari masyarakat harga yang ditawarkan pembeli saat ini sangat rendah, cuma Rp2000 perkilogramnya, kita berwajiban mengadvokasi masyarakat dan sedang mencari solusi soal ini,” ujar Camat Khalisuddin.

Dirinya juga melaporkan perihal Akar Kuning ini kepada Bupati setempat, Abuya Sarkawi. [*]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.