Lhokseumawe-LintasGAYO.co : Aliansi mahasiswa Gayo di Lhokseumawe, yang tergabung dalam Hari Tanpa Tambang (Hantam) menyesalkan sikap Bupati Aceh Tengah, Plt Gubernur Aceh dan Dewan Adat Gayo, yang memilih diam menanggapi persoalan tambang di Gayo.
Padahal, Bupati memiliki kuasa untuk menolak kehadiran tambang di bumi Reje Linge itu. Tak pelak, mahasiswa membakar foto Shabela Abubakar dan foto Plt Gubernur Aceh serta foto Ketua Dewan Adat Gayo, Tagore Abubakar yang memilih diam.
Aksi ratusan mahasiswa Gayo di Lhokseumawe, Senin 16 Seprember 2019 di Islamic Centre Lhokseumawe, merupakan aksi serentak yang dilakukan mahasiswa dan elemen lainnya di tiga tempat (Gedung DPRK Aceh Tengah, Islamic Centre Lhokseumawe dan Kantor Gubernur Aceh).
“Tidak ada satu patah katapun yang mereka ungkapkan terhadap penolakan tambang di Bumi Aceh,” kata salah seorang orator, Sadra Munawar.
Pantauan, massa melakukan long march dari Masjid Islamic Centre kemudian ke Tugu Rencong, kemudian lanjut ke Taman Riyadah dan kembali ke Islamic Centre.
[Red]
