Kera, Bikin “Zonk” Pekebun Rambutan Samarkilang

oleh

SAMARKILANG-LintasGAYO.co : Hektaran kebun rambutan di Samarkilang Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah yang sudah berproduksi belum memberi dampak signifikan terhadap perbaikan ekonomi masyarakat.

Pasalnya, sebelum sempat matang untuk dipanen selalu saja dipanen lebih awal oleh kawanan kera maupun monyet

“Harusnya sudah beberapa tahun kami bisa menikmati hasil panen buah rambutan, namun kawanan kera ataupun monyet selalu lebih cepat memanennya,” ungkap Suryadi petani warga Gerpa yang memiliki sekitar 2 hektar kebun rambutan, Jum’at 13 September 2019.

Bukan tidak diupayakan mengatasi gangguan kera ini, timpal Suryadi. Semisal pemagaran dan penjagaan. Namun selalu kalah karena kawanan kera cukup banyak ahli urusan memanjat. Terlebih lokasi kebun berjauhan dengan pemukiman warga.

Solusinya, menurut Suryadi adalah pembukaan lahan sekitar harus diintensifkan.

“Makin luas lahan yang digarap tentu makin banyak melibatkan masyarakat sehingga satu masalah menjadi masalah bersama, bukan satu masalah dihadapi perseorangan,” ujar Suryadi memberi solusi.

Rambutan di kawasan Samarkilang mulai ditanam sekira 3-4 tahun silam, hampir merata diseluruh areal perkebunan kampung mulai dari Tembolon, Wih Durin, Rusip, Gerpa, Uning, Kute Lah Lane, Payung, Kerlang, Blang Panu, dan lain-lain.

Selain rambutan bercita rasa manis walau masih muda, Samarkilang juga dikenal dengan citarasa durian.

(Darmawan)

 

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.