SAMARKILANG-LintasGAYO.co : Mengantisipasi penangkapan ikan secara merusak (destructive fishing) sejumlah pemuda Samarkilang Kecamatan Syiah Utama Kabupaten Bener Meriah, melakukan pemantauan ke sejumlah titik pemancingan di kawasan tersebut beberapa hari terakhir.
“Belakangan ini ada beberapa laporan penggunaan racun dan setrum saat mencari ikan di wilayah kami, karenanya perlu dilakukan pemantauan ke beberapa lokasi,” ujar Fajri, tokoh pemuda setempat saat dikonfirmasi, Minggu 1 September 2019.
Dipastikan pengurus Karang Taruna Syiah Utama ini, sebelumnya mereka menemukan barang bukti peracunan maupun setrum sudah pernah terjadi yang dilakukan oleh orang luar Syiah Utama.
“Kami tidak ingin ikan-ikan di sungai pedalaman Gayo ini punah sebelum waktunya, kedepan jangan lagi ada ya v berani coba-coba. Kami selalu memantaunya,” tegas Fajri bernada menghimbau.
Selain penyelamatan ikan, para pemuda tersebut akan mengawasi perburuan burung dan hewan yang dilindungi.
“Kelestarian alam dan hewan di Samarkilang ini harus tetap terjaga. Satu persatu faktor perusaknya kita antisipasi,” tegas Fajri.
Seperti diketahui, kawasan Samarkilang dilengkapi hutan yang masih cukup alami yang dihuni hewan-hawan dilindungi. Banyak pihak dari luar menyayangkan perilaku-perilaku merusak.
Kini, para pemuda sudah nyatakan siap di garis terdepan dalam upaya penyelamatannya. [*]
