CEO Trans Continen: KIA Ladong Bisa Mengembalikan Kejayaan Aceh

oleh

Banda Aceh-LintasGayo.co: CEO PT Trans Continent, Ismail Rasyid,  mengatakan Kawasan Industri Aceh (KIA) Ladong bisa mengembalikan legacy kejayaan Aceh di masa lampau.

“Saya lahir dan besar di Aceh, maka saya ingin melakukan sesuatu walau besar tantangannya,” kata CEO Transcontinent saat menyampaikan sambutan, Sabtu 29 Agustus 2018 di Ladong.

Katanya PT. Transcontinent  saat ini berada di 16 provinsi, Australia dan Filiphina, dan dirinya mengapresiasi semua pihak yang mendukung kelancaran pihaknya hadir ke Aceh, khususnya dari pihak beacukai Aceh, yang sangat membantu lancarnya proses perizinan.

“Dari Australia saya hanya dengan WA saja, besoknya izinnya sudah selesai, jadi tidak harus hadir secara fisik lagi,” cerita Ismail dalam proses pengurusan izin di Aceh. Ismail juga berharap bandara dan pelabuhan di Aceh betul-betul dapat menjadi perhubungan internasional.

“Dan utnuk pembangunan KIA Ladong tidak bisa hanya dilakukan oleh satu orang saja, atau satu kelompok saja, tapi harus oleh semua pihak yang memiliki satu visi,” kata Ismail Rasyid.

Sementara Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah juga mengajak semua pihak jangan ada lagi dikotomi antara pemerintah daerah dan instansi vertikal.

“Kita semua sama dalam satu negara untuk membangun kesejahteraan dan kemakmuran rakyat Aceh,” ujar Nova.

Ke depan, Nova memastikan tidak ada lagi halangan bagi investor untuk berinvestasi di Aceh.

Pusat Logistik Berikat dan Pergudangan Terpadu PT Trans Continent di KIA Ladong kelak akan menjadi bagian penting bagi pertumbuhan industri di Aceh.

Saat ini di Indonesia terdapat sekitar 1369 kawasan berikat dan 377 kawasan kemudahan impor. Aceh, dengan rencana membangun kawasan “raksasa” undustri di Ladong, dipastikan akan menuju ke arah itu.

Luas area KIA Ladong yang sudah dibebaskan seluas 66 hektar dari keseluruhan luas kawasan 250 hektar. []

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.