Berstatus Pendatang Baru, 2 Ekor Kuda Asal Agara Tembus Final Pacuan Kuda Tradisional Gayo

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Berstatus pendatang baru dalam event pacuan kuda Gayo, tak menjadi kendala bagi Kabupaten Aceh Tengah. Menyertakan lima ekor kuda dalam pacuan dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 Republik Indonesia di Lapangan H. M. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, dua diantaranya tembus ke babak final yang akan berlangsung besok, Minggu 1 September 2019.

Salah seorang panitia teknis pacuan, Anugrah Fitradi, Sabtu 30 Agustus 2019 mengatakan kedua ekor kuda asal Aceh Tenggara yang masuk ke babak final yakni dikelas Kuda Gayo Tua dan Kelas B Tua.

“Untuk kelas kuda Gayo Tua, kuda dari Aceh Tenggara bernama Permata Gayo dengan nama pemilik Ridwan (Sekda Aceh Tenggara) yang sedari awal mengikuti proses penyisihan, semifinal hingga final,” terangnya.

“Sedangkan satu kuda lainnya yakni di kelas B Tua dengan nama kuda Mahkota Cane dengan nama pemilik Bupati Aceh Tenggara, Raidin Pinem tidak mengikuti proses penyisihan. Lantaran kuda yang ikut di kelas ini hanya berjumlah 7 ekor, dan langsung ke final,” tambahnya.

Ditanya pada race ke berapa kuda asal Agara itu akan berpacu bersaing dengan kuda-kuda Gayo lainnya, Anugrah Fitradi mengatakan bahwa Permata Gayo yang turun pada kelas Kuda Gayo Tua berpacu pada race ke-8 sedangkan Mahkota Cane akan berpacu pada race ke-10.

Seperti diketahui, pacuan kuda yang digelar oleh Pemkab Aceh Tengah melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga ini, diikuti sebanyak 371 ekor kuda dari 5 daerah yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, Aceh Tenggara dan Sumatera Barat.

Aceh Tengah masih menjadi Kabupaten dengan 196 ekor kuda. Bener Meriah mengikutkan 106 ekor kuda, Gayo Lues 62 ekor kuda. Aceh Tenggara yang menyertakan 5 ekor kuda, Aceh Besar 1 ekor kuda dan Sumatera Barat dengan 1 ekor kuda.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.