TAKENGON-LintasGAYO.co : Buku karya novelis asal Gayo yang kesohor di awal tahun 2000-an, Himmah Tirmikoara berjudul Berguru Kepada Murid terbit.
Miko begitu guru mata pelajaran Penjas di SMAN 1 Takengon itu disapa mengatakan, buku tersebut ditulis setelah mengikuti kelas menulis satu guru satu buku (sagu sabu) di Banda Aceh beberapa waktu lalu.
“Buku ini diterbitkan, oleh Media Edukasi Surabaya dan akan launching di Banda Aceh bersama dengan buku karya teman-teman lainnya yang mengikuti program sagu sabu,” tegas Miko, Sabtu 24 Agustus 2019.
Miko menambahkan, isi buku itu mengungkapkan pengalamannya sebagai guru sejak mulai melaksanakan program praktik lapangan (PPL) hingha sampai saat ini.
“Segala perilaku dan keunikan siswa dipelajari sehingga menjadi pelajaran dan PR bagi penulis yang harus dituntaskan sehingga mampu eksis sebagai seorang pendidik. Buku ini sangat berguna bagi para pendidik, terlebih pada mahasiswa kependidikan sebagai calon guru yang kelak akan melaksanakan tugas mendidik anak bangsa,” kata penulis novel Penantian Mei Siang (2000) dan Misteri Castil Castwellick (2001) ini.
“Saya sebagai penulis berharap buku ini dapat memotivasi para guru-guru khususnya di tanah Gayo agar mau menulis dan mengembangkan literasi, sebuah gerakan yang akhir-akhir ini gencar dilaksanakan oleh pemerintah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin, M.AP yang telah menerima buku karya novelis Gayo itu mengungkapnya apresiasinya.
Menurut Uswatuddin, sudah seharusnya para guru mengasah kemampuannya untuk menulis. “Menulis bukan karena bakat, melainkan kemauan. Saya sangat mengapresiasi bagi guru yang memiliki karya,” tandasnya.
[Darmawan Masri]
