Batalyon RK 114/Satria Musara Bersihkan dan Cat Ulang Bendera Permanen Ukuran 8×45 M di Bener Meriah

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Dalam Rangka HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun, Batalyon RK 114/SM, membersihkan Bendera Merah Putih raksasa permanen yang berukuran 8×45 meter, berlokasi di Kampung Bale Redelong, Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.

Komandan Batalyon RK 114/Satria musara, Letkol Inf. Valyan Tatyunis, menyatakan, bendera raksasa permanen terbuat dari beton itu memiliki keunikan, sehingga layak untukĀ  dijadikan sebuah fakta bersejarah sebagai lambang persatuan dan kesatuan.

“Ini kelebihan yang patut dibanggakan bagi masyarakat Gayo. Bendera Merah Putih ini akan menjadi bukti sejarah terhadap generasi penerus bangsa. Mengerti dan mengetahui serta menghargai jasa para pahlawannya,” tegas Valyan.

“Terlebih bangunan bendera ukuran raksasa yang diresmikan oleh Mayjen TNI Adi Mulyono pada 14 September 2011 itu tidak ada di daerah lain,” tambahnya.

Menurutnya dibuatnya bendera raksasa permanen merupakan lambang semangat warga Bener Meriah dalam menghargai jasa para pejuang bangsa dalam merebut kemerdekaan.

Sementara itu, Kadis Kominfo Bener Meriah, Irmansyah, S.STP, saat kunjungannya ke Mako Kopassus untuk bersilaturrahmi bersama Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Muhammad Hasan mengamanahkan untuk membersihkan bangunan bendera yang dibangun pada 2011 silam.

“Brigjen Muhammad Hasan merupakan penggagas bangunan bendera raksasa itu saat tengah bertugas di Bener Meriah,” terang Irmansyah.

Setelah mendengar amanah tersebut, Irmansyah kemudian melaporkan kepada Bupati H. Sarkawi dan segera berkoordinasi dengan Dandim 0106 Letkol Inf. Hendri Widodo dan Dan Yon RK 114/SM Letkol Inf Valyan Tatyunis.

“Dari hasil koordinasi itu, anggota Yon RK 114/SM langsung terjun membersihkan dan mengecat ulang bangunan bendera tersebut yang dikoordinir Wadanyon Mayor Seto beberapa waktu lalu,” terangnya.

“Keberadaan Bendera tersebut berada diketinggian 1500 meter dari permukaan laut. Ke depan Selain bukit merah putih ini, akan dijadikan distinasi wisata di Bener Meriah. Semangat masyarakat Gayo dalam mempertahankan kemerdekaan semakin nyata, setelah sebelumnya keberadaan Radio Rimba Raya yang turut andil dalam upaya mempertahankan itu dari berita hoax Belanda saat agresi militer tahun 1948,” tambah Irmansyah.

Informasi yang dihimpun, setelah pelaksaan upacara memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan HUT RI ke 74 tahun 2019, akan ada penerjunan paralayang yang turut membawa bendera berukuran 17×8 Meter yang akan mendarat di Lapangan upacara Sp 3 Redelong.

[Darmawan]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.