GOW Bener Meriah Ikuti Seminar Etika Dalam Berorganisasi

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Gabungan Organisasi Wanita (GOW) se-Kabupaten Bener Meriah mengikuti seminar sehari terkait etika dalam berorganisasi di gedung serbaguna Pusaka Linge, Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, Selasa (6-8-2019).

Ketua Panitia Muswila, dalam laporannya menyampaikan, kegiatan seminar etika dalam berorganisasi yang diselenggarakan pada hari itu bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan pengurus serta anggota organisasi perempuan Kabupaten Bener Meriah.

“Peserta yang mengikuti seminar sehari ini berjumlah 78 orang yang berasal dari 26 organisasi perempuan yang tergabung didalam Gabungan Organisasi Wanita Kabupaten Bener Meriah. Seminar sehari ini memakai 2 orang narasumber yang berasal dari aktivis organisasi wanita,” terang Muswila.

Sementara, Bupati Bener Meriah Tgk. H. Sarkawi yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Drs. Suarman, MM saat membuka seminar sehari itu mengatakan, seminar ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, wawasan, sikap dan perilaku kaum perempuan terutama kemampuan dalam mengemukakan pendapat serta berkomunikasi yang baik.

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan perempuan maka semakin terbuka juga kesempatan bagi perempuan untuk dapat mengaktualisasi diri dan turut berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan. hal ini dapat dilihat dari meningkatnya proporsi perempuan dalam lembaga eksekutif, yudikatif dan legislatif.

“Perubahan ini menggambarkan bahwa sangatlah penting peningkatan kualitas sumber daya perempuan sehingga bisa terwujud kesetaraan dan keadilan gender,” tegasnya.

Suarman menambahkan, pentingnya agar perempuan aktif di dalam organisasi dipandang memiliki peran strategis dalam pengembangan wawasan, kemampuan manajemen dan kepemimpinan perempuan dalam berbagai bidang, sehingga dapat berperan secara aktif dalam pembangunan.

“Untuk itu, kaum perempuan perlu meningkatkan kualitas pengetahuan dan wawasan dalam hal kepemimpinan sehingga dapat menjamin keberlangsungan organisasi. Perempuan juga diharapkan untukbisa menjadi contoh dalam organisasi,” ucapnya.

Lebih jauh disampaikan, salah satu kunci sukses dari keberhasilan dalam organisasi adalah dengan menjalin hubungan baik antar anggota organisasi, hal itu dapat dicerminkan dengan bagaimana sesorang berperilaku dalam organisasi tersebut.

Pemahaman tentang teknik dan etika berorganisasi sangat perlu untuk diperhatikan, karena itu, setelah mengikuti seminar ini diharapkan peserta dapat memahami bagaimana dalam bersikap dan beretika di lingkungan organisasi masing-masing. “Selain dalam organisasi kaum perempuan juga tidak boleh lupa didalam mengelola rumah tangga, ibu-ibu tetap perlu mengawasiperkembangan mental dan fisik anak-anak sehari-hari, apalagi pengaruh internet dan penyalahgunaan narkoba sangat besar,karena itu dibutuhkan keteladanan ibu-ibu semua,” pinta Suarman sembari menambahkan, agar pelatihan pada hari ini dapat berjalan dengan lancar serta menghasilkan hal yang positif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup perempuan.

Sebelumnya Wakil Ketua GOW Kabupaten Bener Meriah Hasminarty, SKM dalam sambutan mewakili Ketua GOW Bener Meriah Ny. Nikmah Sarkawi menyampaikan, seminar yang akan kita lakukan ini akan fokus untuk menginternalisasikan nilai-nilai integritas dan etika ke dalam karakter dan kepribadian, agar peserta mampu membentuk kepribadian dalam kejujuran, khususnya dalam memahami peran dan fungsi kerja dalam kepentingan organisasi.

“Melalui moment ini kami juga menghimbau kepada seluruh organisasi perempuan yang bernaung dibawah GOW di Kabupaten Bener Meriah agar ikut mengambil peran dalam pembangunan daerah, hal itu lantaran organisasi wanita dinilai memiliki peranstrategis dalam memberdayakan potensi ekonomi dan keluarga. Karena itu, yang harus dilakukan adalah pengembangan SDM agar mampu mendukung perjuangan organisasi wanita dalam membantu program pemerintah,” katanya.

Ditambahkan Hasminarty GOW harus siap mengambil peran menjadi ujung tombak dalam berkontribusi menjadi agen perubahan dalam berbangsa dan bernegara serta harus menjadi insan yang terdidik, mengikuti perkembangan teknologi, dan memiliki jiwa kepemimpinan. Tantangan global ke depan adalah begitu cepatnya perubahan zaman yang sangat dinamis, sehingga dibutuhkan peran wanita untuk menghadapi permasalahan global, sehingga diperlukan kepemimpinan yang tangguh.

“Banyak perempuan yang telah menduduki jabatan sebagai pemimpin, akan tetapi untuk tampil sebagai pemimpin banyak rintangan dan hambatan yang terjadi seperti munculnya isu diskriminasi gender dan ketidakadilan gender, padahal seperti layaknya pria perempuan juga diperlukan didalam pembangunan nasional, untuk itu diperlukan para perempuan tangguh, yang memiliki kualitas manajerial yang baik tidak cuma di dalam keluarga tetapi juga di dalam pembangunan nasional,” tandasnya.

[SP]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.