TAKENGON-LintasGAYO.co : Rumah Peradaban Gayo Jilid-2 digelar Rabu 31 Juli 2019 di Loyang Mendale, Aceh Tengah. Siswa dari dua Kabupaten Gayo (Aceh Tengah dan Bener Meriah) diundang menghadiri kegiatan tersebut.
Demikian disampaikan arkeolog sekaligus Kepala Balai Arkeologi (Balar) Sumatera Utara, Dr. Ketut Wiradnyana.
“Kita sedikit kecewa tidak ada siswa dari Bener Meriah yang hadir pada kegiatan ini,” kata Ketut.
Padahal katanya lagi, pihaknya sudah mengirimkan undangan melalui Dinas Pendidikan Bener Meriah, agar mengirimkan siswanya hadir pada kegiatan pengenalan hasil temuan prasejarah Gayo itu.
“Undangan sudah kita layangkan, namun tidak dihadiri. Padahal kegiatan ini menurut kita sangat penting untuk diketahui oleh kalangan generasi muda,” ungkapnya.
Lain itu, kata Ketut lagi, secara khusus pihaknya juga telah mengundang anak-anak dari Samar Kilang melalui Camat.
Menanggapi itu, Camat Syiah Utama, Khalisuddin yang memenuhi undangan tersebut menjelaskan, bahwa jarak tempuh yang jauh menjadi anak-anak Samar Kilang urung menghadiri kegiatan itu.
Namun ia berjanji, akan memboyong anak-anak Samar Kilang untuk melihat hasil temuan di Mendale. “Kita akan agendakan studi tour ke Mendale, soal waktunya kita sedang bahas,” tandas Khalis.
[Darmawan]
