JAKARTA-LintasGAYO.co : Bocah cilik asal Dataran Tinggi Gayo tepatnya Kabupaten Bener Meriah, Jahda Koara diundang ke Hitam Putih yang merupakan acara gelar wicara yang disiarkan oleh Trans 7. Acara ini dibawakan oleh seorang mentalist Dedy Corbuzier.
Jahda yang viral lewat media sosial (medsos) saat menyanyi membawakan lagu Rhoma Irama, diundang ke acara tersebut bersama sang ayah (Gayo : Ama-red), Arjuanda Ariga, Kamis 18 Juli 2019.
Dalam acara tersebut, Jahda terlebih dahulu tampil menyanyikan lagu Pangeran Dangdut yang dipopulerkan oleh Abiem Ngesti.
Ayah Jahda, Arjuanda mengatakan anaknya itu telah diajarkan menyanyi khususnya lagu-lagu Rhoma Irama sejak umur 2,5 tahun.
“Hobby Jahda memang menyanyi. Terlebih saya juga bekerja sebagai pembawa acara organ tunggal saat acara-acara pesta,” kata Arjuanda.
Amatan LintasGAYO.co dari acara itu, ternyata Jahda tak hanya mahir berolah vokal. Bocah cilik ini juga mahir memainkan keyboard.
Melihat keahliannya itu, Dedy Corbuzier menghadiahkan Jahda sebuah Keybord. Hal yang menarik dari acara tersebut, Jahda yang tampak dalam kesehariannya berkomunikasi dalam bahasa Gayo, tanpa sungkan mengucap bahasa Gayo di acara tersebut.
Menggunakan pakaian Kerawang Gayo, Jahda tampak sesekali menguluarkan kata-kata “Cok ke gere ara (tak ada colokan), Cok ke si ma (ayah mana colokannya)” ketika dihadiahi sebuah keyboard oleh Dedy.
Tampak juga Jahda mengeluarkan kata-kata Muremok Kase (Rusak nanti) saat Riko Ceper yang menjadi co-host bersama Fhanny Ghassani memegang keyboard yang dihadiahi itu.
Sebelumnya, aksi Jahda yang bernyanyi dangdut di rekam kemudian di upload ke media sosial viral dan menjadi pusat perhatian lewat aksinya itu.
[Darmawan]
