Takengon-LintasGayo.co: Tim Panitia Khusus (Pansus) DPR Aceh dapil IV Aceh Tengah-Bener Meriah mengaku kecewa dengan Pembangunan Taman Kota Takengon di Musara Alun, Takengon, Aceh Tengah, karena tidak sesuai harapan padahal anggaran tahun 2018 untuk itu cukup besar Rp1,128.060.000.
“Harusnya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat langsung. Ini tidak seperti dibayangkan, diminta untuk air mancur tapi disini soal air bermasalah, terus bunga-bunga yang seharusnya sudah mekar, tidak mekar, ” kata Anggota Tim Pansus Bardan Sahidi di Musara Alun, Rabu 10 Juli 2019.
“Jalur Jogging Tracknya tidak sempurna dan tidak di cat juga. Hasilnya kami lihat lebih ke pemborosan saja,” ujarnya.
Pembangunan Taman Kota Takengon di Musara Alun merupakan program Dinas Kehutanan Aceh yang dikerjakan CV. Isan Abadi terdiri dari 2 unit Gazebo, Taman, Kolam air mancur, Areal Play Ground, Jalur Jogging Track, dan Tempat Parkir.
“Tahun 2019 mereka kembali mengusul anggaran melanjutkan pembangunannya kalau tidak salah sebesar Rp1,8 Milyar lagi,” lanjut ALaidin Abu Abbas.
Tim pansus juga mengaku kecewa karena PPTK Dinas tersebut tidak turut hadir saat peninjauan dilakukan, dan hanya mengirimkan rekanan.
Tim Pansus terdiri 6 Anggota DPR Aceh dapil IV yakni Hj. Ismaniar, SE, Bramsyah, Alaidin Abu Abbas, Bardan Sahidi, Adli Djalok dan Ramadana Lubis.
Pada hari kedua Tim pansus meninjau beberapa proyek pembangunan jembatan Weih Jagung, Kecamatan Jagong Jeget, Peningkatan Jalan Isaq-Jagong Jeget di Sp Gelelungi, Pembangunan Sarana Air Bersih Isaq, Pengendalian Air Sungai Panji Desa Telege, Jagong Jeget, Pembangunan Kantor BKPH Linge Isaq, Peningkatan Jalan Takengon-Bintang, dan Pembangunan Taman Kota Takengon. (js)
