Wakil Indonesia di Ajang Internasional, “Empan” Bawa 2 Siswa SMAN 1 Takengon Raih Medali Emas

oleh

KUALA LUMPUR-LintasGAYO.co : Dua siswa SMAN 1 Takengon, Elicia Eprianda dan Nikite Okta Ziamita, berhasil merebut medali emas pada ajang International Young Scientists Innovation Exhibition 2019 (IYSIE’19) yang berlangsung di Hall Room Mandarin Court dan Hotel Kuala Lumpur Malaysia, 9-10 Juli 2019.

Demikian disampaikan Kepala SMAN 1 Takengon, Drs. Khalidin, M.Pd, Selasa 10 Juli 2019.

“Alhamdulillah, anak kita Elicia dan Nikite telah berusaha maksimal dengan meraih medali emas di ajang penelitian siswa tingkat International itu,” kata Khalidin menjawab LintasGAYO.co.

Ditanya projek penelitian dua siswa sekolah tertua di Kabupaten Aceh Tengah itu, Khalidin menjawab keduanya meneliti buah Empan (Andaliman-red) yang banyak tumbuh liar di dataran tinggi Gayo tersebut.

“Keduanya meneliti buah Empan (Andaliman) sebagai pengawet alami ikan,” terangnya.

Sementara itu, guru pembimbing penelitian SMAN 1 Takengon, Hellyda Fitri yang saat ini masih berada di Kuala Lumpur Malaysia menambahkan, setelah melalui proses presentasi hasil penelitian dengan judul Ekstrak Buah Andaliman Sebagai Penghambat Pertumbuhan Bakteri Pada Pembusukan Ikan Mujair, kedua siswa Ellicia dan Nikite mampu mempertahankan hasil penelitiannya kepada dewan juri.

“Alhamdulillah, sebuah usaha yang tidak akan menghianati hasil, akhirnya kita sebagai wakil Indonesia dalam ajang ini bisa mempersembahkan medali emas,” katanya.

Fitri menambahkan, bahwa ajang IYSIE’19, diikuti sebanyak 170 project penelitian dari 10 negara diantaranya Indonesia, Guam, India, Iran, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Vietnam dan tuan rumah Malaysia.

Ia melanjutkan, kedua siswa tersebut sebelum pulang ke tanah air juga akan dijamu oleh KBRI Indonesia di Malaysia. “Pihak KBRI sudah mengabarkan akan mengundang kita ke kedutaan,” demikian Hellyda Fitri.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.