TAKENGON-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Pendidikan Aceh Tengah, Drs. Uswatuddin, M.Ap menetis adanya dugaan permainan orang Dinas dalam keterlambatan pembayaran seribuan lebih guru honorer di Aceh Tengah.
“Tidak mungkin kami melakukan itu. Info itu saya pastikan tidak benar,” kata Uswatuddin saat di tanya LintasGAYO.co, Jum’at 31 Mei 2019.
Menurutnya keterlambatan pembayaran gaji 1112 guru honorer mulai dari tingkat TK hingga SMP karena ada faktor lain.
“Ada guru yang mengundurkan diri, ada juga yang meninggal dunia. Ini yang menjadi masalah, kita harus mencari nama pengganti yang benar-benar sudah lama mengabdi yang sebelumnya tidak terdata,” tegas Uswatuddin.
“Jadi datanya harus diamprah sekalian, tidak mungkin kita amprah satu-satu orang,” tambahnya.
Dilanjutkan, pihaknya telah menyalurkan gaji yang terhambat pada tanggal 28-29 Mei 2019. “Tidak ada kendala dalam penyalurannya, semoga dengan cairnya gaji para guru honorer ini, bisa bermanfaat dalam moment Idul Fitri ini,” tandasnya.
[Darmawan]
