Ramadan Menguatkan Sinergi Pendidikan

oleh

Oleh : Ahmad Dardiri*

Suasana bulan ramadan bila kita lihat sangat berbeda sekali dengan bulan-bulan lain, terutama dalam hal suasana keagamaan. Baik pada kehidupan keluarga, sekolah dan masyarakat.

Pada kehidupan keluarga suasana itu berubah dengan munculnya kitab Al Quran baru yang diminta anaknya untuk bertadarus, sosok orang tua yang rutin membaca Al Quran, anggota keluarga yang rajin salat berjamaah, pembicaraan dan perilaku yang cenderung berhati-hati. Orang tua memantau anggota keluarganya dalam hal puasanya, salatnya bahkan bacaan Al Qurannya.

Di sekolah dilaksanakan pesantren kilat, pendalaman agama Islam di samping belajar umum, salat sunah dhuha dan salat fardhu berjamaah, bertadarus Al Quran, perilaku siswa dan guru yang terasa lebih terkendali dan berhati-hati.

Pada kehidupan masyarakat nampak masjid ramai dengan jamaah, anak-anak, remaja, pemuda dan orang tua, bahkan para wanita juga sekalipun bagi wanita lebih baik salat di rumah, tapi bila berkeinginan berjamaah suami tidak boleh melarang isteri untuk berjamaah dengan syarat tidak mengundang fitnah seperti berdandan mencolok, menggunakan wangi-wangian.

Lantunan ayat-ayat Al Quran juga senatiasa terdengar dari masjid dan musala baik siang atau malam. Perilaku kehidupan masyarakat juga cenderung mengurangi kegaduhan, sekalipun ada saja yang suka cari perhatian dengan sepeda motor untuk adu kecepatan /balapan.

Dalam dunia pendidikan proses pendidikan itu dapat berlangsung di tiga tempat ini, keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat . Kecenderungan sekarang banyak yang melihat bahwa proses pendidikan itu semakin dipersempit, yaitu di sekolah. Di sini muncul masalah, karena ukuran keberhasilan pendidikan di sekolah adalah rapot atau ijazah. Sedangkan penilaian rapot lebih dominan penilaian kognitif. Di sisi lain kontrol orang tua dan masyarakat dalam pembinaan karakter mulai berkurang akibat kemajuan teknologi informasi.

Semoga suasana ramadan ke depan bisa menguatkan proses pendidikan yang terpadu, di mana keluarga, sekolah dan masyarakat sinergi dalam mewujudkan pendidikan yang lebih baik.

*Pendidik di Jagong Jeget

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.