BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Indonesia di bawah pimpinan Jokowi akan tetap satu dari Sabang sampai Marauke. Demikian pendapat mantan Panglima GAM Wilayah Linge, Fauzan Azima.
“Saya percaya Presiden Jokowi tidak menginginkan Indonesia bubar dengan melakukan rekonsiliasi dengan tokoh nasional dan daerah agar tetap terjaga persatuan dan kesatuan Indonesia. Termasuk mantan GAM,” kata Fauzan Azima, Selasa 28 Mei 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan Fauzan Azima terkait pernyataan Muallim Muzakir Manaf pada acara buka puasa bersama di Kantor Pusat Partai Aceh (27/5) di Banda Aceh, yang menyatakan Aceh siap melakukan referendum seperti Timor Timur.
Menurut Fauzan Azima, pernyataan Muallim tersebut beralasan, bahwa situasi pasca Pilihan Presiden situasi di Jakarta sempat chaos, walaupun sekarang situasi sudah bisa dikendalikan.
“Langkah konstitusional bagi pihak yang kalah adalah mengajukan gugatan ke MK, akan tetapi langkah tersebut dikhawatirkan oleh sebagian kalangan, bahkan membesar-besarksn isu tersebut akan terjadi chaos yang lebih besar dari tanggal 21-22 Mei lalu,” ungkapnya.
Pernyataan Muallim tersebut, tegas Fauzan Azima adalah adalah kalimat berandai-andai. Kalau situasi Indonesia kacau dan tidak terkendali, maka Aceh meminta referendum.
“Saya kira pernyataan Muallim tersebut sangat positif, mengingatkan pemerintah di bawah Jokowi agar menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia,” tegasnya.
Dengan pernyataan Muallim tersebut Pemerintah Indonesia di bawah Jokowi melalui jajarannya sampai ke daerah akan melakukan langkah antisipasi untuk keutuhan Indonesia.
“Saya yakin Presiden Jokowi telah mengantisipasi seluruh kemungkinan yang terjadi, termasuk soal referendum di Aceh” tutup Fauzan Azima.
[Darmawan]
