Besok, 22 Nelayan Aceh yang Ditahan Otoritas Myanmar Tiba di Bandara SIM

oleh

BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Sebanyak 22 nelayan asal Aceh yang sempat ditahan oleh otoritas pemerintahan Myanmar sejak 6 Februari 2019 lalu, akan kembali ke keluarga masing-masing.

Kepala Dinas Sosial Aceh Drs. Alhudri, MM yang saat ini tengah menunaikan ibadah umroh di tanah suci Makkah saat dihubungi via telpon selulernya, Minggu 14 April 2019 mengatakan, ke-22 nelayan yang ditahan otoritas Myanmar akan kembali ke Aceh, besok Senin 15 April 2019.

“Direncanakan kepulangan 22 nelayan itu yang difasilitasi oleh Dinsos Aceh akan disambut oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah yang diwakilkan kepada Sekda Aceh di Bandara International Sultan Iskandar Muda (SIM) pada pukul 10.35 Wib,” terang Alhudri.

Alhudri menjelaskan bahwa 22 nelayan yang berlayar menggunakan KM Troyatersebut ditangkap oleh angkatan laut Myanmar pada 6 Februari 2019 karena dianggap telah memasuki wilayah perairan Kawthaung, Thanintharyi Region.

“Kemudian mereka ditahan dengan tuduhan melakukan illegal fishing. Setelah mendapat kabar, kita langsung kontak Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Alhamdulillah lewat diplomasi tingkat tinggi yang dilakukan oleh Pemerintah Aceh dengan Kemenlu dan KBRI Yagon, Myanmar,  akhirnya di lepas oleh pemerintah Myanmar,” tegasnya.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.