TAKENGON-LintasGAYO.co : Menteri ESDM Republik Indonesia, Ignasius Jonan saat meresmikan 3 Gardu Induk (GI) dan 3 Saluran Udaran Tegangan Tinggi (SUTT) di Takengon, Aceh Tengah, Selasa 9 April 2019 menyebutkan bahwa akhir tahun ini jaringan interkoneksi kelistrikan di Sumatera akan seluruhnya tersambung.
“Jadi begini, mengenai pembangunan GI di Takengon dan SUTT Takengon-Bireuen, di Kota Subulussalam ke Sidikalang Kab. Dairi dan GI di Kutacane dan SUTT dari Berastagi ke Kutacane. Targetnya akhir tahun ini pasti selesai,” kata Jonan.
“Kalau semua ini tersambung akhir tahun ini, akan ada jaringan interkoneksi kelistrikan seluruh Sumatera. Dari Sabang sampai ke Kota Bandar Lampung. Kalau ini sudah tersambung semua, tentunya aliran listrik di Sumatera akan sama seperti di Pulau Jawa,” tambahnya.
Menyangkut apa yang disampaikan oleh Plt Gubernur terkait ada listrik yang sering terganggu di Aceh, Jonan menegaskan bahwa itu semu bukan karena kapasitas atau daya di Aceh kurang.
“Kalau kapasitas atau daya itu cukup, yang memang harus diperbaiki adalah sistem transmisi dan distribusi. Termasuk pembangunan beberapa GI sebagai alat membuat layanan listrik ini menjadi lebih maksimal atau kurang gangguannya,” ungkapnya.
“Jika ada gangguan listrik, lapor ke Direktur PLN wilayah Sumatera sambil menunjuk Wiluyo. Namun begini, pak Direktur ini sekolah/kuliahnya sama dengan Pak Plt Gubernur, sama-sama kuliah di ITS. Jadi kalau ada listrik gangguan tidak sempat menghubungi pak Direktur boleh menghubungi pak Gubernur,” canda Jonan disambut gelak tawa tamu undangan.
Seperti diketahui, kehadiran Jonan ke Takengon adalah dalam rangka meresmikan Gardu Induk (GI) 150 kV Takengon dan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Takengon-Bireuen, GI 150 kV Subulussalam dan SUTT 150 kV Sidikalang-Subulussalam dan GI 150 kV Kutacane dan SUTT 150 kV Berastagi-Kutacane.
[Darmawan Masri]
