TAKENGON-LintasGAYO.co : Kepala Dinas Sosial Aceh, Drs. Alhudri, MM dalam sambutannya saat menutup kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) 2019 di Kemukiman Wihni Dusun Jamat, Minggu 31 maret 2019 mengegaskan, generasi muda Aceh khususnya Karang Taruna harus menjadi yang terdepan dalam mengatasi permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat serta memerangi pengaruh-pengaruh negatif seperti hoax yang berakibat memperlambat pembangunan di daerah-daerah tertinggal yang ada di Aceh.
“Hal itu merupakan salah satu tujuan kegiatan kita pada hari ini, sehingga terbentuknya jiwa dan semangat kejuangan serta menumbuh kembangkan rasa solidaritas yang tinggi bagi para generasi muda Karang Taruna. Dengan tujuan agar terampil dan berkepribadian serta berilmu pengetahuan, dalam menghadapi era globalisasi,” tegas Alhudri.
Dilanjutkan, termotivasinya setiap generasi muda warga Karang Taruna untuk mampu menjalin toleransi dan menjadi perekat kesatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat, sehingga terwujudnya kesejahteraan sosial bagi generasi muda di Kampung, Kecamatan, Kabupaten dan bahkan sampai ke tingkat provinsi sehingga peran generasi muda dalam pembangunan dan dapat berperan dalam menurunkan angka kemiskinan di Provinsi Aceh.
Katanya lagi, BBKT Karang Taruna Aceh yang dilaksanakan di Kemukiman Wihni Dusun Jamat, Kecamatan Linge, 29-31 Maret 2019 yang diharapkan para generasi muda dan tentu didukung oleh stakeholder terkait, baik Kabupaten dan Provinsi mampu membangun toleransi antar sesama di dalam lapisan masyarakat.
“Untuk itu, kami selaku tuan rumah dalam acara ini, mengajak kepada Kepala SKPA terkait, tentu hal ini atas persetujuan bapak Gubernur Aceh dalam rangka percepatan pembangunan di kawasan tertinggal, sehingga harapan bapak Plt Gubernur Aceh dalam rangka penurunan angka kemiskinan bisa kita capai secara baik terarah dan terukur,” tandasnya.
Pantauan LintasGAYO.co, ada 18 SKPA yang hadir ke Kemukiman Wihni Dusun Jamat. Setiap SKPA tutut membawa bantuan serta program untuk percepatan dalam kawasan tertinggal di Kabupaten Aceh Tengah ini.
[Darmawan]
