Linge, Titik Nol Kerajaan Aceh yang Tertinggal

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Salah seorang pemerhati sejarah di Aceh, Fauzan Azima mengaku sedih melihat kondisi wilayah Kemukiman Wihni Dusun Jamat yang saat ini dihuni lima kampung (Kampung Linge, Jamat, Reje Payung, Delung Sekinel dan Kute Reje), Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah.

Menurut Fauzan, wilayah tersebut merupakan bekas wilayah kerajaan Linge yang juga menjadi titik nol kerajaan Aceh.

“Sejarawan Aceh, Muhammad Yunus Djamil menyebutkan dalam bukunya Silsilah Raja-Raja Aceh bahwa Kerajaan Linge adalah cikal bakal raja-raja di Aceh,” kata Fauzan Azima, Sabtu 23 Maret 2019.

Dilanjutkan, Sultan Genali adalah Raja Linge I, yang memerintah pada awal abad ke 10, tepatnya pada tahun 1025 Masehi atau pada tahun 416 Hijriah. Sultan Genali populer dengan sebutan Teungku Kik Betul atau dalam Bahasa Aceh disebut Teungku Kawe Teupat.

“Salah seorang putera Sultan Genali bernama Meurah Johansyah adalah Sultan Pertama Kerajaan Islam Darussalam yang menurunkan silsilah sampai kepada Sultan Iskandar Muda Mukuta Alam,” ujarnyam

“Miris memang, bekas wilayah pusat Kerajaan Linge yang megah, kini telah menjadi Kemukiman Wih Dusun Jamat, Kecamatan Linge, Kabupaten Aceh Tengah, termasuk dalam kawasan daerah tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya di Aceh Tengah,” tambah Fauzan.

Dikatakan lagi, sulitnya akses jalan dan jembatan menjadi keluhan masyarakat dari tahun ke tahun menuju wilayah titik nol Kerajaan Aceh yang sangat berpotensi menjadi Wisata sejarah dan religi tersebut.

[Darmawan Masri]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.