Penyuluh Agama Diharapkan Menjadi Duta Wasathiyah

oleh

ACEH BARAT-LintasGAYO.co : Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh mengajak penyuluh Agama Islam untuk menyampaikan pesan Moderat atau Wasathiyah di tengah masyarakat, menyampaikan pesan agama dengan benar, tidak ekstrim atau berlebihan dan juga tidak sekuler, sehingga menjadi menjadi pengayom dan suluh ditengah umat.

Hal tersebut disampaikan Kakanwil pada pertemuan dengan Penyuluh Agama Islam se Aceh Barat yang dilaksanakan, di aula MAN 1 Meulaboh, Sabtu, (23/2).

“Penyuluh menjadi garda terdepan, karena berhubungan langsung dengan masyarakat, menjadi penyejuk saat menyampaikan ceramah atau pesan agama, menjadi penyeru dengan cara terbaik, dan tidak memprovokasi yang dapat melahirkan perpecahan,” ujar Daud Pakeh.

“Untuk mencegah fanatisme dan ekstremisme agama, diperlukan upaya untuk memahaminya lewat moderasi beragama, Menyampaikan pesan moderasi beragama bukan moderasi agama karena Agama sudah sempurna, tapi cara mengamalkannya jangan sampai terjebak dalam perilaku berlebihan,” lanjut Kakanwil.

Selain itu, Kakanwil juga mengajak penyuluh untuk melawan berita-berita hoax (bohong) yang menjadi sumber fitnah jelang Pilpres dan Pileg tahun 2019.

“Berita hoax harus di lawan, dan diimbangi berita benar, dmtidak langsung percaya apalagi menyebarkannya, maka penyuluh harus pintar menggunakan Filter, tabayyun agar tidak menjadi korban berita Hoax,” ungkap Kakanwil.

Daud Pakeh mengatakan, penyebaran berita hoax dapat mengancam persatuan dan persaudaraan sesama kita, apalagi akhir akhir ini gorengan isu kian meresahkan.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil juga mengatakan bahwa pada tahun 2019 honor penyuluh agama Islam non-PNS naik 100 persen, dari Rp 500 ribuĀ  menjadi Rp 1 juta.

Ia meminta kepada Kakankemag Kabupaten Kota untuk pencairan uang yang sifatnya Personal pegawai, seperti Gaji, Tukin dan lainnya harus dilakukan setiap bulan, baik itu menjadi Hak PNS maupun Milik honorer.

“Mari kita bersyukur dengan peningkatan kinerja dan lebih bertanggungjawab, walau penambahan ini tentu belum cukup,” ujar Kakanwil. [RN]

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.