Di Musrenbang Kecamatan Linge, MAG Usulkan Musyawarah Kejurun di Buntul Linge

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Majelis Adat Gayo (MAG) pada saat Musrenbang Kecamatan Linge, Kamis 21 Februari 2019 diwakili oleh Dr. Joni, M.Pd, B.I menyampaikan usulah terkait musyawarah adat antar Kejurun yang berlangsung di Buntul Linge.

“Musyawarah antar Kejurun, sangat penting dilaksanakan untuk mencegah konflik dalam budaya Gayo. Jadi kami dari MAG mengusulkan agar musyawarahnya berlangsung di Buntul Linge yang punya nilai historis bagi kita urang Gayo,” kata Joni.

Menurut Joni, Gayo dan Alas punya delapan Kejurun, enam diantaranya berada di daerah Gayo dan dua lainnya berada di Tanoh Alas, Aceh Tenggara. “Musyawarah ini menjadi penting, karena bisa membahas budaya Gayo sekaligus mempererat tali silaturrahim antar Kejurun yang dalam sejarah peradaban Gayo ini,” terang Joni.

“Tujuan musyawah Kejurun ini adalah pertama untuk menyatukan persepsi adat Gayo, kedua untuk mengklarifikasi keturunan Reje Linge. Mudah-mudahan dengan ada pertemuan besar Kejurun Gayo,” demikian Joni menimpali.

Seperti di ketahui, di daerah Gayo terdapat 8 daerah kejurun, yaitu 6 kejurun di daerah Tanoh Gayo dan 2 kejurun di daerah Tanoh Alas. Di daerah Gayo lebih dahulu berdiri 4 kejurun yaitu: Kejurun Bukit yang mula-mula berkedudukan di Bebesen, kemudian dipindahkan ke Kebayakan yang tidak jauh dari Bebesen. Dalam perkembangannya terbentuk kejurun Linge yang berkedudukan di daerah Gayo Linge; Kejurun Syiah Utama yang berkedudukan di Kampung Nosar di pinggir Danau Laut Tawar; dan kejurun Petiamang yang berkedudukan di Gayo Lues.

Terkait penjelasan lebih detail tentang Kejurun yang merupakan asosiasi masyarakat Gayo berdasarkan keturunan, baca artikel berikut : Kejurun, Asosiasi Gayo Berdasarkan Keturunan

[Sertalia/DM]

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.