Muscab VI DYK Cabang Takengon, Perempuan Harus Peduli Isu-Isu Nasional

oleh

TAKEGON-LintasGAYO.co : Tepat satu bulan setelah Musyawarah Daerah ke-6 Dharmayukti Karini (DYK) di Banda Aceh pada 15 Januari lalu, hari ini (15/2) DYK Cabang Takengon melaksanakan musyawarah cabang (Muscab) untuk menentukan kepengurusan tiga tahun ke depan organisasi ini.

Bertempat di ruang sidang Kartika kantor Pengadilan Negeri Takengon, muscab ke VI ini dimulai tepat pukul 09.00 WIB dengan mengusung tema revitalisasi tugas pokok dan fungsi organisasi.

Dalam laporannya pada pembukaan acara, Ny Siska Arvina Khairu Rizki, SKM selaku ketua panitia menyatakan bahwa pengurus dan anggota DYK Cabang Takengon berjumlah 37 orang, 14 dari Pengadilan Negeri Takengon dan 23 dari Mahkamah Syar’iyah Takengon.

“Adapun peserta yang hadir hari ini 22 orang, sehingga kuorum terpenuhi,” ujar Siska.

Pada kesempatan ini, Ketua DYK Cabang Takengon, Ny. Purwaningsih Endi Nurindra SH dalam sambutannya mengingatkan kembali tentang fungsi DYK sebagai wadah komunikasi wanita pengadilan untuk bermusyawarah dan berkarya.

“Untuk itu, dalam muscab ini mari kita indahkan tata cara berkomunikasi dan berdemokrasi,” ujarnya.

Lebih jauh Purwaningsih mengharapkan agar anggota DYK Cabang Takengon harus memperhatikan isu-isu nasional yang menuntut partisipasi langsung dari kaum wanita di Indonesia.

“Isu-isu nasional itu adalah pembangunan karakter bangsa, peningkatan kualitas kesehatan perempuan dan anak, pengembangan ekonomi kreatif, dan pemeliharaan lingkungan hidup,” urainya.

Kegiatan Muscab sendiri terdiri dari LPJ kepengurusan sebelumnya, sosialisasi AD ART, dan membahas program kerja DYK 2018 – 2021. Program kerja tersebut dapat disesuaikan kebutuhan masing-masing daerah.

Acara yang semula diperkirakan selesai sore hari ternyata berlangsung lebih cepat. Pukul 13.30 WIB pengurus baru diumumkan dan musyawarah cabang dinyatakan selesai dan ditutup. [Hefa LY]

 

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.