BIREUEN-LintasGAYO.co : Dinas Sosial Bireuen disaksikan Kelapa Dinas Sosial Aceh, Drs. Alhudri, MM menyerahkan seorang anak asal Berawang Gading, Kecamatan Celala, Kabupaten Aceh Tengah yang diketahui bernama Rosita (5 tahun) diserahkan kepada Camat Celala, Salman Nuri dan Dinas Sosial Aceh Tengah, Senin 21 Januari 2019.
Seperti diberitakan sebelumnya, Rosita diasuh oleh ayahnya Ramli (53 tahun) yang kemudian diketahui mengalami gangguan jiwa, sempat terlantar di KM 25 tepatnya di kawasan Cot Panglima, Kecamatan Juli, Kabupaten Bireuen, beberapa pekan lalu, sebelum ditemukan oleh Dinsos Bireuen pada 22 Desember 2018 silam.
Baca : Ayah Dan Anak Yang Terlantar Di Cot Panglima Ternyata Warga Aceh Tengah
Penyerahan Rosita kepada Camat Celala yang kemudian akan diserahkan kepada pihak keluarga, menurut Humas Dinsos Aceh, Irwan Syahputra berlangsung di salah satu rumah makan di Blang Bladeh, Kecamatan Jeumpa, Bireuen siang tadi.
“Sedangkan ayahnya Ramli dirawat di RS Dr. Fauziah Bireuen untuk di rehabilitasi,” terangnya.
Sementara itu, Camat Celala, Salman Nuri mengucapkan terimakasih atas bantuan Pemkab Bireuen dan semua pihak yang telah membantu. “Kami akan menyerahkan Rosita kepada bibi nya yang merupakan adik dari ayahnya, sedankan Pak Ramli yang sedang di rawat kami mendoakan agar segera pulih dan bisa berkumpul kembali bersama keluarga,” ucap Salman Nuri.
Pihaknya, akan segera mengkoordinasikan kepada keluarga agar nantinya Rosita bisa mendapat penanganan khusus berupa trauma healing. “Hal ini perlu dilakukan paska adanya trauma yang dialami Rosita selama terlantar bersama anaknya,” katanya.
Salman menambahkan, keluarga Ramli merupakan keluarga miskin. Ia berharap Ramli dan keluarganya bisa mendapatkan bantuan rumah dan usaha bengkel, agar setelah pulih dari sakitnya, bisa menjalani kehidupan yang layak.
Menanggapi itu, Kadis Sosial Aceh, Alhudri mengatakan akan menyampaikan ihwal bantuan tersebut ke Plt Gubernur Aceh. “Sepulang dari sini akan saya sampaikan ke Plt Gubernur Aceh agar Ramli ini bisa kita bantu. Kita Pemerintah Aceh akan mengupayakannya,” ujarnya.
[Darmawan]