JAKARTA-LintasGAYO.co : Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Provinsi Aceh menyerahkan bantuan senilai Rp585.003.000 untuk korban gempa, tsunami dan likuifaksi Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Aceh, H. Saifuddin, SE melalui Kemenag RI yang diterima ketua Tim Satgas Penanggulangan Dampak Bencana Kemenag, Oman Fathurahman di Kantor Kemenag RI, Lapangan Banteng, Jakarta. Jum’at 18 Januari 2019.
Mewakili Kepala Kanwil Kemenag Aceh, Saifuddin mengatakan bantuan donasi yang dihimpun merupakan bentuk empati dan kebersamaan dari keluarga besar ASN Kemenag Aceh mulai dari Madrasah, KUA, Kankemenag Kabupaten Kota se-Aceh dan ASN di jajaran Kanwil Kemenag Aceh.
“Keluarga besar Kemenag Aceh turut berduka cita atas musibah gempa dan Tsunami yang menimpa saudara kami di Palu dan Donggala, Bantuan ini yang sudah kami kirim langung ke rekening tanggap darurat Kemenag. Semoga bantuan ini bermaanfaat bagi saudara-saudara kita disana ,” ujar Saifuddin.
Ia mengatakan saat musibah gempa bumi Pidie Jaya akhir 2016 lalu, keluarga besar ASN Kemenag se Indonesia hadir dengan membangun kembali Madrasah yang hancur akibat musibah tersebut, dan kini ASN Kemenag Aceh juga hadir untuk saudara saudara yang ada di Palu.
“Ada satu komplek Madrasah dibangun dari donasi Kemenag se-Indonesia di Pidie Jaya, hari ini giliran kami membantu saudara kami di Palu,” lanjut Saifuddin.
Ketua Tim Satgas Penanggulangan Dampak Bencana Kemenag Oman Fathurahman menyampaikan terimakasih kepada ASN Kemenag Aceh yang telah menyerahkan donasi untuk korban gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah.
“Atas nama Kementerian Agama, saya mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas bantuan donasi ini. Setengah kehidupan saya di Aceh juga, karena ayah dari istri saya dari Takengon. Pada tahun 2004, saya ikut terlibat dalam penanganan bencana tsunami di Aceh. Kita turun ke lapangan dan ikut revitalisasi IAIN dan Yayasan Ali Hasyimi karena saat itu saya juga fokus pada manuskrip-manuskrip Aceh,” ujar Staf Ahli Menteri Agama dan guru besar UIN Jakarta.
“Pengalaman kami di NTB, Sulteng dan Selat Sunda, bantuan seperti ini yang lebih cepat bisa membantu menyambung hidup dan kesulitan dari korban bencana. Alhamdulillah sejauh ini bantuan dri Kemenag sangat membantu dan kita juga mengawal akuntabilitasnya agar tetap terjaga. Mudah-mudahan bantuan ASN ini bisa kita sampaikan kepada yang berhak,” sambung Oman yang pernah belajar khusus soal mitigasi bencana di Jepang ini.
Sebelumnya Kakanwil Kemenag Aceh H. M. Daud Pakeh juga telah menyerahkan donasi Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag Aceh sebesar Rp. 538.857.000,- untuk korban gempa Lombok dan sekitarnya pada Agustus 2018.
[RN]
