Jangan Malu Hidup Sederhana

oleh

Oleh : Fauzan Azima*

Mempertontonkan gaya hidup mewah telah mendorong orang lain cenderung menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kenikmatan hidup. Sehingga lahir ungkapan H2O atau Halal Haram Oke.

Seolah gaya hidup mewah telah menjadi “trade mark” atau merek dagang bagi pejabat dan orang-orang kaya di negeri kita. Padahal style Rasulullah SAW dulu di bawah masyarakat umumnya.

Mereka merasa tidak sah kalau tidak memamerkan kekayaannya dalam bentuk rumah megah, mobil mewah, baju dan handphone mahal.

Sementara orang miskin hanya dapat “rizki mata” para pejabat dan orang kaya di lingkungannya. Mereka hanya bisa bermimpi hidup mewah.

Gaya hidup mewah adalah bentuk kezaliman yang nyata yang selama ini diartikan sempit. Kezaliman dianggap hanya penganiayaan fisik. Padahal menekan dan merusak psikologis orang juga kezaliman.

Orang punya beberapa rumah, sedangkan tetangganya masih ngontrak dan tidak ada upaya dari mereka untuk merubah kehidupan tetangganya. Ini termasuk kezaliman yang nyata.

Tidak ada yang salah dengan menjadi pejabat atau orang kaya asal jangan hidup bermewah-mewah yang memicu kecemburuan sosial. Bahkan penghormatan dari lingkungan kita lebih mudah didapat dari kesederhanaan dibandingkan dengan pamer kekayaan. Oleh karenanya jangan malu hidup sederhana.

(Mendale, 9 November 2018)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.