Pengelola Parkir di Alun-Alun Bandung Ternyata Putra Gayo

oleh

BANDUNG-LintasGAYO.co : Menjadi juru parkir, sebenarnya pekerjaan mulia. Meski terlihat sepele, para juru parkir ini kerap memiliki penghasilan besar, tergantung di titik mana dia bekerja. 

Tak ayal, pekerjaan ini sering diperebutkan. Sering terjadi cek-cok terkait persoalan perebutan lahan. Melihat kondisi tersebut, pekerjaan menjadi juru parkir apalagi pengelolaannya menjadi pekerjaan yang dibutuhkan keberanian dalam menjalankannya.

Di daerah Gayo sendiri, menjadi juru parkir memang tak sehangat di kota-kota besar seperti di Jakarta dan Bandung. Perebutan kekuasaan jarang terjadi disini.

Lalu apakah ada urang Gayo yang menjadi pengelola parkir di Kota besar di Indonesia?

Ternyata jawabannya ada. Pengelola parkir di Alun-Alun Masjid Raya Bandung ternyata seorang putra Gayo. Adalah, Andi Nova, yang sejak tahun 2015 silam telah mengelola lahan parkir strategis di Kota Kambang tersebut.

“Ya benar, sudah beberapa tahun ini saya menjadi pengeloka parkir disini. Ada beberapa urang Gayo yang merantau ke Bandung bekerja sebagai tukang parkirnya. Ada yang kuliah ada juga yang sudah selesai,” kata putra Arul Kumer, Silihnara, Aceg Tengah ini, saat bertemu LintasGAYO.co beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pekerjaan tersebut dapat membantu anak Gayo yang tengah melanjutkan studi di Bandung untuk mencukupi kebutuhan kuliahnya, termasuk dirinya.

“Mulai kerja pukul 17.00 sampai 05.30 Wib pagi. Disini parkir harus dijaga ekstra,” sebutnya.

Per sekali kerja katanya lagi, para petugas parkir mendapat penghasilan lebih dari 200 ribu Rupiah.

“Kegiatan ini juga dibina oleh abang yang kami tuakan disini, namanya Azhari dia juga berasal dari Gayo,” tutupnya.

[Sertalia/DM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.