Meriahkan HSN 2018, Ribuan Santri Pawai Keliling Bumi Teuku Umar

oleh

ABDYA-LintasGAYO.co : Dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) 2018, pemerintah Kabupaten Aceh Barat bekerjasama dengan Kementerian Agama Aceh melaksanakan  kegiatan parade atau pawai taaruf santri mengelilingi Bumi Teuku Umar yang diikuti ribuan pelajar dan santri dari puluhan pondok pesantren dalam Kabupaten Aceh Barat, Jum’at (19/10).

Selain diikuti siswa dan santri, Pawai tersebut juga diikuti SKPK Kabupaten Aceh Barat, Jajaran Kemenag setempat dan jajaran Kanwil Kemenag Aceh.

Terlihat kemeriahan pawai ini membuat bumi Teuku Umar padat dan lantunan shalawat menggema sepanjang jalan.

Pawai keliling peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2018 ini di lepas Wakil Bupati Aceh Barat H. Banta Puteh bersama Kankanwil Kemenag Provinsi Aceh HM Daud Pakeh dan dihadiri, Danrem Teuku Umar, Forkompimda beserta Pimpinan Pondok Pesantren se-Aceh Barat.

Selain ribuan peserta pawai, masyarakat juga memadati jalan menyaksikan rute yang dilalui peserta pawai yang dimulai dari Komplek Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh, berjalan melalui Jl. Imam Bonjol, Jl. Gajah Mada, Jl. Nasional, kembali ke Jl. Gajah Mada, Jl. Imam Bonjol serta kembali lagi ke Masjid Agung Baitul Makmur Meulaboh.

Bupati Aceh Barat dalam sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati mengatakan dengan adanya pawai santri tersebut, ia mengajak para santri maupun umat muslim lainnya untuk tetap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan saling menghormati antara sesama demi kerukunan umat bergama.

Untuk itu, diharapkan para santri harus mampu tampil di semua lini kehidupan tanpa meninggalkan kesantriannya dan tidak kalah pentingnya para santri diminta untuk dapat menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas dengan membudayakan keselamatan demi kepentingan bersama.

Kakanwil Kemenag Aceh, Drs. H. M. Daud Pakeh, mengatakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh  menetapkan Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, sebagai tempat Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2018 Tingkat Provinsi Aceh.

“Tahun ini  upacara atau peringatan Hari Santri Nasional Provinsi Aceh akan di laksanakan di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, besok, 20 Oktober 2018, namun selain itu Kemenag juga menginstruksikan kepada Kakankemenag Kabupaten/Kota di seluruh Aceh untuk melaksanakan upacara peringatan hari santri, juga di Dayah Dayah untuk menyemarakkan HSN 2018,” ujar Kakanwil.

Ia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Aceh Barat dan jajaran yang telah mendukung penuh dalam rangka memeriahkan Hari Santri Nasional di Aceh, bahkan pemda Aceh  Barat telah mengalokasikan dana khusus untuk pelaksanaan kegiatan senilai Rp.300 juta.

“Kini negara hadir untuk santri, bahkan Kementerian Agama mengembalikan kiprah, harkat martabat Pondok Pesantren dengan beberapa progam unggulan, seperti program Mu’adalah dan Ma’had Ali, dimana lulusannya setara dengan perguruan tinggi. Lembaga pondok pesantren diakui negara, santri diakui negara, Ijazahnya juga diakui negara,” ucap Kakanwil.

Kegiatan dengan tema “Bersama Santri, Damailah Negeri” ini diharapkan agar para santri menyadari tanggung jawab yang lebih besar dalam menjaga, memelihara, dan merawat keindonesiaan.

Peringatan hari santri nasional tahun ini merupakan yang keempat kalinya diperingati sejak ditetapkan oleh Presiden RI, Joko Widodo, melalui Kepres Nomor 22 Tahun 2015, sedangkan Peringatan HSN di Aceh merupakan tahun kedua, sebelumnya dilaksanakan di Dayah Amal, Kabupaten Aceh Timur.

“Hari Santri merupakan hari di mana kita mengenang peristiwa bersejarah, santri mempunyai peran penting dalam berjuang memperebutkan kemerdekaan, sehingga Hari Santri yang diperingati setiap 22 Oktober,” sebut Kakanwil.

Selain itu, dalam memeriahkan HSN 2018,  Kemenag dan pemerintah Aceh Barat juga melaksanakan serang kegiatan yang dimulai sejak Sabtu (12/10), dan dibuka langsung oleh Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Aula Setdakab setempat beberapa waktu lalu.

Dalam sambutannya, Bupati Aceh Barat mengatakan Pemerintah Aceh Barat dibawah kepemimpinannya terus melaksanakan program-program peningkatkan penegakan syariat Islam. Tujuannya agar penegakkan Syariat Islam tegak di kabupaten tersebut, “Saya mengajak seluruh masyarakat terutama santri untuk mewujudkannya,” kata Ramli.

Selain itu, kegiatan Hari Santri ini juga dimeriahkan dengan beragam lomba diantaranya:

Musabaqah Qiraatul Kutub dan Pidato Bahasa Indonesia pada Sabtu, (13/10)

Pidato Bahasa Arab dan Lomba Baca Puisi Islami pada Minggu (14/10).

  1. Musabaqah Fahmul Kutub dan Rebana pada Senin (15/10) [RN].

 

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.