Edhie Baskoro Minta Pemerintah Tinjau Ulang Penerimaan CPNS Formasi Umum

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan pemerintah perlu melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan yang dilakukan tentang penerimaan CPNS formasi umum. Hal tersebut dinyatakannya pada saat berkunjung di Kota Dingin Takengon-Aceh, Jum’at (21/9/2018).

Menurut Edhie, seharusnya pemerintah lebih memperhatikan para tenaga honorer K2 yang sudah mengabdi bertahun-tahun untuk negeri ini, namun sampai saat ini belum diangkat menjadi PNS.

Kendatipun begitu, jelas Putra Presiden RI ke-6 tersebut, pemerintah bisa membuka formasi umum setelah mengakomodir mereka yang telah mengabdi.

“Melalui partai demokrat kita akan minta kejelasan pemerintah pusat dan meminta kebijakan membuka formasi umum ditinjau ulang,” kata Edhie.

Sebelumnya puluhan tenaga honorer K2 Aceh Tengah khususnya bidang pendidikan, baik tenaga pengajar dan administrasi, mendatangi Kantor Bupati Aceh Tengah setempat, Senin (20/9/2018).

Ketua koordinator K2 Aceh Tengah Rusdy didampingi Munawardi kepada awak media menyatakan puluhan tenaga honorer kategori dua (K2) tersebut mendatangi Bupati Aceh Tengah untuk meminta kejelasan penempatan dan pengangkatan mereka menjadi PNS, dan hasil dari upaya konsultasi pemerintah daerah dengan pihak BKN pusat.

Disebutkannya, pada tahun 2014 lalu, perwakilan tenaga honorer K2 pernah melakukan pertemuan dengan Bupati Aceh Tengah dalam hal ini bapak Ir H Nasaruddin MM yang disaksikan oleh kepala BKPP Drs Rizaluddin MM di pendopo, Bupati Aceh Tengah, dan berkomitmen untuk memperjuangkan nasib tenaga honorer K2, serta membawa perwakilan bertemu langsung dengan pihak Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (Menpan).

“Ketika itu, Bupati Aceh Tengah berkomitmen tidak akan menerima formasi umum, jika tenaga honorer belum diangkat menjadi PNS,” kata Mawardi.

Namun kenyataannya, terang Munawardi, Formasi umum pengangkatan PNS tetap diterima oleh Pemda sehingga kami meminta kejelasan kepada Bupati Aceh Tengah terkait diterimanya formasi tersebut.

Setibanya di pintu gerbang kantor Bupati Aceh Tengah, salah seorang perwakilan menanyakan keberadaan Bupati Pak Shabela AB, namun beliau berada di luar daerah ke Jakarta dalam rangka dinas luar.

“Selanjutnya kami bertemu dengan Wakil Bupati Aceh Tengah, Firdaus, SKM. Beliau berharap kami dapat bertemu bupati agar mendapat kejelasan,” jelas Aman Fadli tenaga honorer K2 lainnya.

Ditempat terpisah, Rizaluddin MM mantan kepala BKPP Aceh Tengah saat di jumpai membenarkan adanya notulen kesepakatan tersebut dengan pihak perwakilan honorer K2 di pendopo Aceh Tengah.

“Kita bersama perwakilan tenaga honorer K2 telah menjumpai Menpan bahkan Plt.Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Keinginan kita sama dengan tenaga honorer untuk mendahulukan mereka sebelum membuka formasi tes PNS secara umum,” kata Rizal

Namun, Rizal mengatakan, dibukanya formasi umum CPNS ditentukan pemerintah pusat bukan pemerintah daerah. [GM]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.