Wisata Eksklusif Kopi Gayo

oleh
Wisatawan ngutip kopi Gayo. (foto : Hadi)

Oleh : Fauzan Azima*

Gayo perlu ruang alternatif untuk meningkatkan ekonominya. Salah satu potensi ekonomi yang belum digarap adalah wisata eksklusif kopi Gayo. Para wisatawan dari kalangan tertentu dengan tarif yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan wisata konvensional.

Wisata eksklusif kopi Gayo pengelolaannya kurang lebih sama dengan wisata alam liar; wisatawan dipandu dengan pembelajaran tentang objek wisatanya; yakni kopi. Wisata ini kalau dikelola dengan benar akan sebanding dengan wisata safari di Kruger National Park di Afrika Selatan dan Taman Nasional Bali Barat.

Salah satu infrastruktur yang perlu dipersiapkan sebelum para wisatawan melihat detail objek wisatanya adalah bioskop mini yang memutar film pendek sekitar 10 menit tentang destinasi wisata dan atraksi-atraksi yang akan dipertunjukan. Pemutaran film pendek di bioskop mini ini bertujuan agar para wisatawan mendapat gambaran umum tentang daerah dan perjalanan mereka.

Para pemandu wisata (Guide) disamping menguasai bahasa asal para wisatawan juga dibekali pengetahuan yang sempurna tentang kopi mulai dari penyiapan bibit, menanam, merawat dan pengolahan pasca panen; roasting, cuping sampai barista yang semuanya akan diajarkan kepada para wisatawan.

Fauzan Azima

Hotel atau penginapan untuk para wisatawan eksklusif Kopi Gayo harus tersendiri dan berada di tengah-tengah kebun kopi serta tidak boleh digabungkan dengan tamu yang tidak ada urusannya dengan kopi, yang tujuannya untuk memudahkan para wisatawan mendapatkan arahan dari guider serta bisa merasakan sensasi menginap di tengah kebun kopi.

Di sela-sela para wisatawan mendapatkan pembelajaran juga dimanjakan dengan atraksi seni yang sudah dipersiapkan pada saat mereka tiba di daerah-daerah yang dikunjungi dan pada saat makan malam menjelang istirahat dan pada pagi hari mereka sudah harus segera bangun melakukan kontemplasi di tengah kebun kopi untuk ketenangan jiwa, terutama saat kopi sedang berbunga.

Di samping itu, soal makanan cukup penting diatur menurut selera lidah para wisatawan, meskipun sebagai variasi kita juga menghidangkan makanan khas lokal. Untuk itu harus mempersiapkan para koki yang ahli berbagai masakan manca negara.

Melihat besarnya potensi peningkatan ekonomi dari wisata eksklusif kopi Gayo dengan luasan kebunnya yang cukup refresentatif sudah selayaknya pemerintah daerah dan pihak swasta duduk merumuskan dan mewujudkan wisata kopi plus ini.

(Mendale, 3 September 2018)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.