Cara Konstruktif Mengelola Konflik Rumah Tangga

oleh

TAKENGON-LintasGAYO.co : Keberadaan konflik dalam relasi kehidupan sosial keseharian, termasuk di dalam keluarga merupakan hal yang wajar dan lumrah adanya. Hal tersebut tentunya akan menjadi wahana bagi setiap individu dalam keluarga itu untuk bisa saling berupaya menyesuaikan diri.

Penyesuaian diri dalam perkawinan bisa dikatakan berhasil sekiranya masing-masing individu mempunyai sikap dan cara yang konstruktif atau membangun dalam melakukan resolusi atau penyelesaian konflik. Indikatornya adalah komunikasi yang baik dan positif untuk saling membangun kedekatan dan keintiman dengan pasangannya.

Demikian diantara penegasan yang disampaikan Drs H Ridwan Qari dalam paparan materinya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Bimbingan Perkawinan Angkatan ke VI bagi Remaja Usia Pra Nikah yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kabupaten Aceh Tengah di Aula Kantor Camat Bintang, Kamis (16/8).

Tgk H Ridwan Qari yang mantan Kepala Kankemenag Kabupaten Bener Meriah dan sekarang selaku Kepala Baitul Mal Aceh Tengah menegaskan bahwa keberadaan konflik tidak otomatis berdampak negatif terhadap hubungan individu yang terlibat dalam relasi keluarga itu. “Konflik baru bertampak negatif bila tidak terkelola dengan baik,” ujar Tgk Ridwan Qari

Menurutnya, konflik dalam keluarga yang tidak terkelola dengan efektif akan menjadi gejala atau faktor yang menyumbangkan akibat negatif pada individu maupun keluarga secara keseluruhan.

Oleh karena itu diperlukan upaya serius dan cara konstruktif dalam mengelola konflik itu. Adapun cara konstruktif adalah masing-masing individu mau untuk saling menyadari dan mencari solusi terbaik dengan mengerti pokok masalah, selanjutnya membiasakan diskusi serta berkenan menentukan dan menghargai peran masing-masing dalam kehidupan rumah tangganya.

Hindari cara destruktif atau menporakporandakan yakni selalu berpersepsi negatif terhadap konflik, selalu menghadapinya dengan perasaan marah serta menggantungkan penyelesaiannya pada waktu yang berlarut.

Ulasan panjang lebar yang disampaikan Tgk H Ridwan Qari dengan judul “Dinamika dan Manajemen Konflik Keluarga” itu melengkapi materi-materi dalam kegiatan Binwin yang merupakan program Seksi Bimas Islam Kankemenag Aceh Tengah sebagai bagian dari upaya menyiapkan pembentukan keluarga sakinah sejak dini bagi kehidupan masyarakat.

Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari itu digelar per angkatan. “Kegiatan di Bintang ini merupakan angkatan yang ke VI,” ujar Drs H Salman selaku kordinator pelaksanaan kegiatan tersebut.

[Mahbub]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.