BANDA ACEH-LintasGAYO.co : Ahli geometri, Drs. Hasan Munir diwisuda sebagai magister Pendidikan pada 9 Agustus 2018 di AAC Dayan Dawood, Darussalam Banda Aceh diusia 72 tahun.
Usia senja tidak menyurutkan langkah Putra Gayo kelahiran 16 Agustus 1945 ini untuk menuntut ilmu.
Dosen yang telah mengampu mata kuliah geometri bidang, geometri ruang, sistem geometri dan geometri tranformasi sejak tahun 1980 ini juga merupakan salah seorang inisiator lahirnya jurusan Pendidikan Matematika Unsyiah bersama rekannya Alm Syahidin Hakim yang juga putra Gayo pengampu mata kuliah Aljabar di Universitas Jantong Hate rakyat Aceh itu.
Jurusannya pada jenjang magister terpaksa beralih karena ketika mendaftar sebagai mahasiswa Pasca Sarjana di Unsyiah jurusan matematika belum ada. Ketika tesis, ayah dari tiga orang anak ini terkendala karena tidak memiliki pembimbing.
“Pihak jurusan bingung menentukan siapa pembimbing saya, karena saya mengambil geometri sebagai bahan kajian tesis,” kata Hasan Munir.
Tidak ada pembimbing dan disibukkan dengan jadwal mengajar, membuat Hasan Munir menghentikan sementara kuliahnya di Pasca Sarjana Unsyiah.
“Namun saya dipanggil kembali menjadi mahasiswa di jurusan Magister Administrasi Pendidikan,” Hasan Munir.
Hasan Munir berhasil memperoleh IPK 3,9 dan menyelesaikan tesis berjudul Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada SMP Negeri 1 Wih Pesam Bener Meriah.
“Tuntutlah ilmu dari ayunan hingga ke liang lahat,” pesan Hasan Munir. [Zuhra Ruhmi]
